Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Magelang Jajaki Kerja Sama "Sister City" dengan Kota Tula di Rusia

Kompas.com - 03/08/2022, 11:07 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang, Jawa Tengah, menjajaki kerja sama dengan Kota Tula, Rusia, di bidang pendidikan, perdagangan, pariwisata, teknologi informasi dan budaya.

Kerja sama ditandai dengan kesepakatan bersama melalui surat pernyataan kehendak (Letter of Intent/LoI) Kota Kembar atau Sister City, dengan Pemerintah Kota Tula.

LoI ditandatangani langsung Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz dan Kepala Administrasi Kota (Wali Kota) Tula, Dmitry Milyaev, di Kota Tula, Rusia, Selasa (26/7/2022).

Baca juga: Magelang dan Kota Tula di Rusia Jalin Kerja Sama Kota Kembar

Penandatanganan Pernyataan Kehendak tersebut disaksikan oleh Duta Besar RI Federasi Rusia dan Republik Belarus Jose Tavares, Ketua DPRD Kota Magelang, Budi Prayitno serta Wakil Gubernur Oblast (Provinsi) Tula.

Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz menjelaskan, kesepakatan ini menjadi babak bersejarah bagi Kota Magelang. Pihaknya bersiap diri untuk bertukar pengalaman dan meningkatkan kerja sama perdagangan, pendidikan, kebudayaan, pariwisata, dan teknologi informasi atau pengembangan smart city.

Aziz mengatakan, Kota Tula memiliki kesamaan secara geografis dengan Kota Magelang. Maka pihaknya memilih salah satu kota di negara Federasi Rusia itu untuk menggali ilmu dan pengalaman.

"Wilayah Kota Tula tidak terlalu besar, mirip dengan Kota Magelang. Saya rasa ini peluang dan potensi luar biasa yang bisa kita manfaatkan," kata Aziz, dalam keterangan pers di kantor Wali Kota Magelang, Senin (1/8/2022).

Aziz menyebutkan, di bidang pendidikan, Pemkot Tula menawarkan beasiswa untuk belajar di Tula bagi WNI, termasuk warga Kota Magelang. Setidaknya ada 100 beasiswa yang ditawarkan dan dibuka pendaftaran pada Desember 2022 - Januari 2023.

Selain itu, pada kesempatan itu, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Kerja Sama antara Universitas Tidar (Untidar) Magelang dengan Tula State University. Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Rektor Universitas Tidar, Prof. Mukh Arifin, dan Rektor Tula State University, Prof. Oleg Kravchenko.

Baca juga: Menyongsong Kota Kembar Magelang–Tula (Mantul), Dubes RI Moskwa Beri Kuliah Umum

Di bidang lain, pihaknya bisa belajar penataan kota, salah satunya di Kota Tula hampir semua dapat terpantau oleh kamera pengawas (CCTV) di satu ruangan yang terintegrasi.

"Hal ini bermanfaat untuk mengawasi kondisi wilayah, termasuk bencana alam yang dapat termonitor sepanjang 24 jam.

Kita sudah punya Command Center, tinggal mengintegrasikan semua saja seperti di Kota Tula,” papar Aziz.

Kemudian, pengelolaan Kota Tula juga dinilai efektif dan efisien, bahkan pegawai pemerintahan setempat hanya 100 orang. Penataan taman-taman kota juga menarik. Ini juga tidak lepas dari budaya disiplin masyarakat setempat.

“Pegawai di Tula juga efisien, taman-taman keren, jalur transportasi yang modern, dan universitas di sana rangkingnya jauh di atas kita. Maka, tepat kita harus belajar dari Tula, selain juga kita harus mengambil peluang kerja sama perdagangan dengan mereka, seperti UMKM,” jelasnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga akan mengundang perwakilan Pemkot Tula pada momen Hari Jadi Kota Magelang tahun 2023 mendatang. Di momen ini ia berharap akan ditandatangani MoU dengan kedua belah pihak, sehingga kerja sama benar-benar terwujud.

Baca juga: Di Rusia, Universitas Tidar Magelang Teken Kerja Sama Bidang Pendidikan dengan Tula State University

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com