Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Janjikan Festival Tabut Bengkulu Jadi Agenda Internasional

Kompas.com - 03/08/2022, 09:17 WIB
Firmansyah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjanjikan Festival Tabut di Bengkulu akan ditingkatkan statusnya menjadi acara internasional pada 2023.

Festival Tabut merupakan acara tahunan yang dilakukan masyarakat Bengkulu untuk mengenang gugurnya Husein bin Ali, cucu Nabi Muhammad ketika ditawan oleh Yazid bin Muawiyah di Karbala, Irak.

Menurut Sandiaga Uno, ada dua acara di Bengku yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 yaitu Festival Tabut Bengkulu dan Bencoolen Dhol Attraction.

"Tahun depan Tabut Bengkulu kita tingkatkan menjadi Festival Internasional," kata Sandiaga saat hadir pada Pagelaran Seni & Budaya Festival Tanut 2022 di Lapangan Merdeka Bengkulu, Selasa (2/8/2022).

Baca juga: Tabut Bengkulu Masuk 100 Wonderful Event Indonesia

Menurut Sandiaga, tabut merupakan keunikan atas kearifan lokal, seni serta tradisi Bengkulu dalam memperingati Tahun Baru Hijriyah.

Apalagi sebelum pandemi COVID-19 diketahui banyak wisatawan mancanegara dan duta besar datang langsung mewakili negaranya menyaksikan Festival Tabut Bengkulu.

"Oleh karena itu hari ini saya canangkan dan akan mengirimkan undangan secara resmi kepada para wisatawan mancanegara dan para duta besar untuk hadir di Festival Tabut Bengkulu 2023," ujarnya.

Atas apresiasi dan dukungan Sandiaga menjadikan Festival Tabut Bengkulu menjadi Festival Internasional, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meyakinkan hal tersebut bisa terjadi di tahun-tahun mendatang.

"Dengan dukungan seluruh elemen masyarakat dan dengan (Kerukunan Keluarga Tabut (KKT) sebagai penjaga budaya utama dari Tabut, di tahun mendatang atas dukungan pemerintah pusat kita bisa naik kelas menjadikan Tabut sebagai event internasional yang mendunia," ungkap Rohidin.

Baca juga: Tulisan Kuno, Lantung, dan Tabut Akan Jadi Warisan Dunia?

Dia mengklaim banyak faktor yang mendukung Festival Tabut untuk Go Internasional.

Pertama substansi materi event karena KKT sebagai penjaga tradisi, memang sudah turun-temurun budaya Tabut ada di Bengkulu.

Kemudian tingginya animo masyarakat ingin menyaksikan Festival Tabut, dukungan dari industri kreatif yang saat ini mulai tumbuh di Bengkulu dari semua kalangan, termasuk aksesibilitas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com