KILAS DAERAH

Kilas Daerah Jawa Tengah

Putrinya Dibiayai Kuliah S2, Satu Keluarga dari Papua Ucapkan Terima Kasih kepada Ganjar

Kompas.com - 02/08/2022, 17:13 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Satu keluarga dari Waropen, Papua, mendatangi rumah dinas Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo untuk mengucapkan terima kasih karena telah membantu biaya kuliah S2 anak mereka di Semarang.

Uria Wopari dan isterinya Rensina Haibini Wopari menilai, Ganjar telah berjasa membantu biaya kuliah putri mereka, Selviana Indira, yang kuliah Magister Perencanaan Wilayah dan Kota di Universitas Diponegoro (Undip).

"Saya berjanji tidak akan pulang sebelum bertemu Bapak. Kami ingin berterima kasih karena putri kami bisa lulus S2 karena beliau," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (2/8/2022).

Setelah menghadiri wisuda putri mereka pada 28 Juli, mereka sudah sepekan di Semarang dan belum ingin pulang sebelum bertemu Ganjar Pranowo.

Setelah menunggu beberapa hari, Uria akhirnya bisa mendapatkan jalan bertemu Ganjar.

Baca juga: Bertemu Komisi VIII di Solo, Ganjar Sebut Kuota Haji Jateng Diperkirakan Meningkat dan Pertimbangkan Bangun Asrama Haji Baru

Sekitar setengah jam Uria, isteri, dan putrinya bertemu Ganjar. Uria sekaligus memberi cenderamata berupa Mahkota Kasuari khas Papua.

Uria merasa bertemu Ganjar adalah kebanggaan yang bisa diceritakan kepada saudara dan tetangganya. Sebab, Ganjar sudah jadi idola warga Papua.

Ganjar dianggap berjasa telah memperhatikan dan melindungi pelajar Papua selama bersekolah di Jateng.

"Kami merasa ini sebuah hal yang luar biasa karena ada seorang pemimpin, Bapak Ganjar Pranowo, yang dengan tulus dan tidak pernah kami mengenal akan beliau secara langsung dalam keseharian. Beliau dengan hatinya yang tulus dapat memberikan bantuan bagi anak Papua," katanya.

Tak kalah bersemangat, Selviana menceritakan cara dia bisa mendapatkan bantuan dari Ganjar.

Baca juga: Ketika Ganjar Jadi Guru Dadakan di Sela Lari Pagi Bersama Istri

Hal tersebut bermula ketika Ganjar berkunjung ke asrama dan bertemu dengan mahasiswa Papua.

Setelah pertemuan itu, Selviana bersama beberapa mahasiswa intens berkomunikasi sampai Ganjar memberikan bantuan untuk biaya kuliah.

"Memang kalau dilihat beliau sangat memperhatikan kami dari ujung Timur, Papua. Beberapa kali juga sempat memberikan bantuan kepada kami di wilayah Jateng, khususnya pelajar-mahasiswa dalam membantu perkuliahan kami maupun memotivasi dalam pendidikan kami di sini," ujarnya.

Sementara itu, Ganjar mengatakan, ada banyak warga Papua dan dari sekian banyak yang ada di Jateng banyak yang tidak pernah diketahui kalau memiliki masalah.

Beruntungnya, ada orang yang mempertemukan Ganjar dengan Selviana sehingga masalahnya dapat diselesaikan dan berhasil meraih gelar master.

Baca juga: Mengeluh Masih Ada Pungli di Jalan, Sopir Truk se-Banyumas Raya Mengadu ke Ganjar

"Pasti saya juga punya keterbatasan secara pribadi tapi secara institusi itu biasanya butuh waktu yang cukup banyak. Tapi betul Tuhan pasti punya rencana sendiri,” ungkapnya.

Ganjar mengatakan, mereka tidak mengenal satu sama lain, tetapi ada saja pihak yang mempertemukan.

Oleh karenanya, ketika diberi tahu bahwa ada anak pintar tetapi sedang menghadapi masalah, Ganjar tergerak untuk langsung membantu.

“Ya sudah selesaikan jangan sampai drop out (DO) karena pasti akan menjadi harapan tidak hanya keluarga, tetapi dari warga Papua," kata Ganjar saat menemui Uria dan Selviana.

Ganjar juga bangga bahwa setelah lulus S2, Selviana berkeinginan untuk kembali ke tanah kelahirannya, Papua. Ia ingin mengabdikan ilmu yang diperoleh untuk kemajuan masyarakat Papua.

"Saya senang tadi waktu saya tanya setelah ini mau ke mana, ternyata ingin pulang ke Papua. Itu hebat. Jayapura kota yang sangat indah dan banyak kesan saya pribadi karena beberapa kali saya ke sana (Papua). Sambutannya luar biasa," katanya.

Baca juga: Ganjar Izinkan ASN Antar Anak Dulu ke Sekolah di Jam Kerja, Ini Alasannya

Baca tentang

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com