Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemudi Rusak di Perairan Moa, KM Pangrango Akan Ditarik ke Saumlaki

Kompas.com - 02/08/2022, 16:50 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - KM Pangrango yang mengalami kerusakan kemudi di perairan Moa, Maluku Barat Daya, akan ditarik ke Saumlaki, Kepulauan Tanimbar, untuk diperbaiki. Saat ini, kapal milik PT Pelni itu masih berlabuh tak jauh dari pelabuhan Moa.

Manager Operasional PT Pelni Cabang Ambon, Muhammad Assagaff mengatakan, kapal tersebut saat ini tidak bisa lagi beroperasi karena kemudinya rusak.

“Rencananya kapal akan ditarik ke Saumlaki untuk diperbaiki,” katanya kepada waratwan, Selasa (2/8/2022).

Baca juga: Kemudi Rusak Dihantam Gelombang di Maluku, 166 Penumpang KM Pangrango Dievakuasi

Dia menjelaskan, saat ini kerusakan kemudi kapal tersebut masih diperbaiki oleh teknisi kapal. Apabila kemudi yang rusak bisa diperbaiki, maka kapal itu akan langsung berlayar menuju Saumlaki dan tidak perlu ditarik tugboat.

“Masih menunggu teknisi dulu, jadi nanti apakah ditarik atau jalan sendiri ke Saumlaki,” sebutnya.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Maluku Barat Daya, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Assagaff mengaku, sesuai rencana, kapal akan dibawa ke Saumlaki untuk diperbaiki. Namun, apabila kemudi kapal yang rusak tidak bisa diperbaiki di Saumlaki, maka kapal tersebut akan dibawa ke Ambon.

“Kalau di Saumlaki tidak bisa diperbaiki maka akan ditarik lagi ke Ambon dan sekaligus langsung docing,” katanya.

Dia menambahkan, sesuai jadwal pelayaran, kapal tersebut harusnya melanjutkan pelayaran dari pelabuhan Moa ke Kisar. Namun, karena kemudi kapal rusak, kapal itu tidak bisa beroperasi sehingga puluhan penumpang lanjutan terpaksa dipindahkan ke kapal Sabuk Nusantara 41 yang rencananya akan berlayar hari ini.

“Ada 40 penumpang KM Pangrango tujuan Kisar hari ini akan melanjutkan perjalanan dengan kapal Sabuk Nusantara 41,” ungkapnya.

Sebelumnya, kemudi bagian kiri KM Pangrango mengalami gangguan saat kapal tersebut sedang berlayar dari pelabuhan Tepa menuju pelabuhan Moa pada Senin (1/8/2022).

Sejumlah teknisi kapal langsung dikerahkan untuk memperbaiki kapal itu. Namun, setelah melanjutkan perjalanan, kapal kembali mengalami gangguan pada kedua kemudinya hingga kapal tak bisa berjalan dan hanya berputar di laut.

Sebanyak 166 penumpang dan barang yang ada di atas kapal kemudian dievakuasi tugboat menuju Pelabuhan Moa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com