Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Proker Pemkot Palembang pada 2022, dari Restorasi Sungai Sekanak hingga Gerakan Sedekah ASN

Kompas.com - 02/08/2022, 16:21 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang merencanakan kembali restorasi Sungai Sekanak sepanjang 760 meter (m) yang dibagi dalam dua segmen pada 2022.

Pertama, segmen Sungai Sekanak, Kelurahan 24 Ilir, dari jembatan radial menuju SPBU. Kedua, segmen Sungai Lambidaro, Kelurahan Bukit Baru, dimulai dari Jembatan Datuk sampai dengan SPBU.

Wali Kota (Walkot) Palembang Harnojoyo mengatakan, program tersebut merupakan restorasi tahun ketiga setelah Pemkot Palembang merampungkan restorasi Sungai Sekanak sepanjang 350 m pada 2021, yang dimulai dari Jembatan Merdeka sampai dengan Jembatan Datuk.

"Sebelumnya, pada 2019-2020, Pemkot Palembang telah merampungkan restorasi Sungai Sekanak sebanyak dua tahap sepanjang 302 m. Restorasi ini dimulai dari Jembatan Sekanak sampai dengan Jembatan Merdeka," kata Harnojoyo saat wawancara bersama Kompas.com, Senin (1/8/2022).

Baca juga: 5 Tips Aman Membeli Furnitur Restorasi Secara Online

Ia pun berharap bahwa restorasi Sungai Sekanak tidak hanya menjadi infrastruktur pengendali banjir, tetapi juga sebagai destinasi wisata baru.

"Dengan begitu, Sungai Sekanak dapat menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi, khususnya bagi masyarakat di sekitar sungai," tutur Harnojoyo.

Target pembangunan infrastruktur 2022

Selain restorasi Sungai Sekanak, Harnojoyo mengungkapkan, pihaknya juga menargetkan beberapa pembangunan infrastruktur pada 2022.

Pertama, pembangunan kolam retensi Simpang Bandara untuk mengatasi banjir dan genangan. Untuk mengatasi hal ini, Pemkot Palembang membangun kolam retensi Simpang Bandara yang saat ini pembangunannya sudah mulai berjalan dan ditargetkan rampung pada 2023.

"Target kedua adalah pembangunan flyover di Simpang Sekip dan underpass di Jalan Jenderal Sudirman untuk mengatasi kemacetan. Pembangunan sudah menggandeng pihak-pihak terkait agar menghasilkan infrastruktur yang strategis," papar Harnojoyo.

Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini Bedanya Jembatan dan Flyover

Seperti halnya kolam retensi Simpang Bandara Flyover, pembangunan di Simpang Sekip Ujung juga mulai berjalan dan ditargetkan selesai pada 2023.

Sementara itu, untuk pembangunan underpass di Jalan Jendral Sudirman, Simpang Charitas saat ini masih terus dipelajari.

Program Pemkot Palembang lainnya

Kadis Kominfo Palembang, Kadis PUPR Palembang, Walkot Palembang Harnojoyo, Wartawan Kompas, dan Kadishub (kiri-kanan).DOK.Kompas.com Kadis Kominfo Palembang, Kadis PUPR Palembang, Walkot Palembang Harnojoyo, Wartawan Kompas, dan Kadishub (kiri-kanan).

Tak hanya pembangunan infrastruktur, Pemkot Palembang juga fokus pada program sosial, salah satunya Sedekah Subuh Berbagi.

Harnojoyo menyatakan, Gerakan Sedekah Subuh Aparatur Sipil Negara (ASN) sampai saat ini masih berlangsung dan direncanakan akan digelar tiap satu sampai dua bulan sekali.

Orang nomor satu di Kota Palembang itu berharap, Gerakan Sedekah Subuh dapat menjadi kebiasaan baik bagi masyarakat. Kegiatan ini juga diharapkan bisa membantu warga Palembang yang membutuhkan.

Baca juga: Ketua Baznas Sebut Jateng Jadi Provinsi dengan Perolehan Zakat, Infak, dan Sedekah Terbesar di Indonesia

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com