Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASEAN Para Games: 10 Atlet Renang dari Berbagai Negara Dinyatakan Positif Covid-19

Kompas.com - 01/08/2022, 19:39 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 10 atlet ASEAN Para Games cabang renang dari berbagai negara dinyatakan Covid-19 saat berlaga di Stadion Jatidiri Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang, Abdul Hakam membenarkan temuan tersebut. Para atlet yang terpapar Covid-19 tak bergejala.

Baca juga: Presiden Jokowi Dipastikan Hadiri Upacara Penutupan ASEAN Para Games 2022 di Solo

"Iya terpapar Covid-19 tapi tanpa gejala," jelasnya saat dikonfirmasi awak media, Senin (1/8/2022).

Hakam mengatakan, sampai saat ini 10 atlet ASEAN Para Games itu sudah dikarantina di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kota Semarang.

Para atlet bisa mengikuti kompetisi setelah karantina selesai. "Para atlet harus melakukan karantina dulu," kata dia.

Dia menjelaskan, jika para atlet dipaksakan bertanding maka akan melanggar peraturan kompetisi Para Games. Untuk itu, para atlet diminta menunggu sampai hasil negatif.

"Sampai menunggu 5 hari dia, negatif setelah itu dia bisa melakukan kegiatan lagi," papar Hakam.

Ditanya soal asal negara para atlet yang terpapar Covid-19, Hakam enggan menyebutkan. Dia hanya menyebut atlet tersebut dari cabang renang.

"Ini dari berbagai negara, dari cabang renang kalau di Kota Semarang," ungkapnya.

Hal itu membuat para atlet harus istirahat hingga dinyatakan negatif. Setelah karantina lima hari para atlet akan diperiksa kembali sesuai dengan aturan yang ada.

"Kalau positif tidak bisa bertanding karena melanggar peraturan, sampai menunggu 5 hari dia , negatif setelah itu dia bisa melakukan kegiatan lagi," jelasnya.

Baca juga: Sabet Emas di Penampilan Perdana ASEAN Para Games, Firza Faturahman Bercita-cita Belikan Rumah Orangtua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com