Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Temuan Kasus Covid-19 di Sekolah, Gibran Minta Orangtua Siswa Tak Panik

Kompas.com - 01/08/2022, 18:09 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Temuan kasus positif Covid-19 di SD Kanisius Keprabon, Solo, Jawa Tengah, bermula ada orangtua salah satu siswa terpapar virus corona.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyampaikan sudah dilakukan penanganan terkait temuan kasus Covid-19 di SD Kanisius Keprabon.

Dia meminta orangtua siswa tidak panik dengan temuan kasus tersebut. Sebab, kata Gibran temuan kasus di lingkungan sekolah bukan pertama kalinya di Solo.

"Jadi jalan terus saja. Tidak apa-apa. Nanti kita tindak lanjuti. Wis biasa," ungkapnya, Senin (1/8/2022). 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih mengatakan, orangtua salah satu siswa SD Kanisius Keprabon positif Covid-19 pada 19 Juli 2022.

Bermula merasakan demam. Setelah itu pada 20 Juli 2022 orangtua siswa itu dengan kesadarannya sendiri melaksanakan tes polymerase chain reaction (PCR) dan hasilnya positif Covid-19.

Baca juga: Ada Temuan Kasus Covid-19, SD di Solo Gelar Pembelajaran Jarak Jauh

Karena hasilnya positif virus corona, lanjut Ning anaknya kemudian juga dilakukan tes PCR. Setelah keluar hasilnya juga dinyatakan ikut terpapar Covid-19.

"Setelah itu dilaporkan ke sekolah. Dari sekolah dikomunikasikan ke kita. Siswa yang kontak dengan anak itu kita swab," jelas Ning.

Menurut dia ada 40 siswa maupun guru SD Kanisius Keprabon yang dilakukan tes swab PCR karena memiliki kontak dengan kasus positif pada 22 Juli 2022. Ditemukan hasilnya ada empat siswa dan satu guru dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.

"Akhirnya kita tutup karena 12,5 persen dari yang di-swab positif hasilnya. Jadi total ada enam orang positif Covid-19 dengan kasus pertama," ungkap Ning.

Dengan ditemukannya kasus positif Covid-19 di lingkungan sekolah, Ning pun mengingatkan terhadap pentingnya memutus rantai penyebaran kasus agar tidak semakin meluas.

Disiplin menerapkan protokol kesehatan sangat penting. Sejauh ini ungkap Ning protokol kesehatan Covid-19 di masyarakat sudah mulai kendor.

"Mungkin penularannya tidak di sekolah. Tapi mungkin di jalan atau di tempat lain," terang dia.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak enam orang di SD Kanisius Keprabon, Solo, Jawa Tengah terpapar Covid-19. Kasus temuan Covid-19 ini baru yang pertama setelah sekian lama tidak ditemukan kasus di sekolah.

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan, semua sekolah di Solo sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).

Tetapi untuk SD Kanisius Keprabon karena ada temuan kasus yang terpapar Covid-19, maka dilaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

"SD Kanisius itu ada lima yang terpapar. Satu guru dan lima siswa," ungkap Teguh seusai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di Ruang Manganti Praja Kompleks Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (1/8/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com