Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prostitusi Anak di Sumsel, Korban Dijual via Medsos, Dipaksa Minum Pil KB

Kompas.com - 01/08/2022, 17:27 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LUBUK LINGGAU, KOMPAS.com - Prostitusi anak di bawah umur melalui media sosial (medsos) diungkap jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.

Akibatnya, empat orang mucikari ditangkap petugas pada Minggu (31/7/2022).

Mereka adalah seorang wanita inisial M (17), Sultan Handika (21), dan Beni Setiawan (24) yang merupakan warga Kota Lubuk Linggau, serta Sanudin (22) warga Musi Rawas.

Baca juga: Warung Remang-remang di Comal Baru Pemalang Jadi Tempat Prostitusi, Omzet Capai Ratusan Ribu Per Hari

Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Harissandi mengatakan, keempat tersangka diketahui telah menjual tujuh anak perempuan di bawah umur. Para korban itu dipasarkan oleh para tersangka melalui media sosial.

Setelah mendapatkan pria hidung belang, mereka dipaksa melayaninya dengan imbalan uang Rp 300.000 dalam sekali kencan.

“Semua korban berumur di bawah 18 tahun, keempat tersangka ini berperan mencari pelanggan setelah dapat para korban akan dibawa ke hotel untuk melayani tamu,” kata Kapolres saat melakukan gelar perkara, Senin (1/8/2022).

Baca juga: Digunakan Prostitusi Terselubung, Warung Remang-remang di Pantura Pemalang Diminta Dibongkar

Harissandi menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, para korban diberikan pil KB oleh tersangka untuk mencegah kehamilan saat berhubungan dengan pelanggan.

“Sebelum berhubungan para korban dipaksa meminum pil KB. Kami juga mendapatkan barang bukti berupa tisue magic yang dikhususkan untuk laki-laki terhadap pelaku,”ujarnya.

Atas perbuatannya, keempat tersangka terancam dikenakan pasal 83 Juncto Pasal 76 huruf F Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014 tentang Perubahan UU No 2003 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sub Pasal 296 KUHP dan atau Pasal 596 KUHP dengan hukuman penjara selama 15 tahun.

“Kami masih melakukan pengembangan atas keterlibatan pihak lain, sejauh ini korban ada tujuh orang,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com