Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makpong Hilang di Hutan Kalimantan Timur, 4 Hari Belum Ditemukan

Kompas.com - 01/08/2022, 14:37 WIB
Ahmad Riyadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUKAR, KOMPAS.com – Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap seorang pria di Kutai Kartanegara (Kukar) bernama Makpong yang menghilang sejak Kamis (28/7/2022).

Hingga hari keempat ini Makpong masih belum ditemukan.

Kepala Basarnas Kaltim, Melkianus Kotta mengatakan, pencarian warga Desa Puan Cepak, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, tersebut terus dilakukan.

Pihaknya dibantu jajaran relawan dan kepolisian setempat membagi tiga tim dalam menyisir lokasi hutan.

Tim pertama melakukan pencarian menuju arah selatan dengan jarak 5 kilometer dari posisi Bivak.

Baca juga: Kaltim Rawan Investasi Bodong, 16 Laporan Kasus Masuk ke Polda

 

Tim kedua melakukan pencarian menuju arah utara sejauh 2 kilometer dari arah Posko.

Tim ketiga melakukan pencarian mengikuti jalur sungai kecil menuju PT Hutani Surya Jaya.

“Tim sempat menemukan punting rokok dan bekas perapian yang diduga jejak aktivitas Makpong,” ujar Melkianus, pada Senin (1/8/2022).

Kejadian tersebut bermula saat Makpong dan Rinda (istri) tinggal di pondok kebun yang terletak di Desa Puan Cepak, Muara Kaman, Kabupaten Kukar.

Saat itu, Makpong sedang berkebun, namun sekira pukul 11.00 Wita Rinda sudah tidak melihat keberadaan suaminya lagi.

“Hingga pukul 16.00 Wita, Makpong tidak kunjung kembali ke pondok. Jadi, istrinya panik dan menghubungi kerabatnya bahwa Makpong hilang di hutan,” kata dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Regional
Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com