Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Alphard Terbakar di Ungaran, Pengemudi Awalnya Merasakan Hawa Panas di Kabin

Kompas.com - 01/08/2022, 07:36 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Simak detik-detik sebuah mobil Toyota Alphard terbakar di Lapangan Kebonpolo, Desa Gintungan, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Minggu (13/7/2022).

Mobil bernomor polisi H 1069 AF milik Maryam, warga Genuk, Kota Semarang, awalnya baru saja diservis di bengkel kawasn itu.

Maryam kemudian mengendarai mobil mewah itu dari arah Langensari menuju Lapangan Kebonpolo Gintungan untuk menghadiri sebuah acara.

Baca juga: Mobil Terasa Panas, Toyota Alphard Terbakar di Ungaran

Belum saja sampai lokasi acara atau berjarak 250 meter dari Lapangan Kebonpolo, tiba-tiba Maryam merasakan hawa panas di dalam mobil, padahal AC sudah menyala.

"Sedangkan AC sudah menyala dan rem kurang berfungsi dengan baik," ujar Sekretaris Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan dilansir dari Kompas.com Regional, Minggu.

Alexander menlanjutkan, pengemudi kemudian turun dari mobil. Tak lama kemudian api muncul dai bawah depan mobil.

Api kemudian menjalar hingga membakar seluruh bagian mobil.

Warga yang melihat kejadian itu kemudian melapor ke Posko Damkar.

"Seluruh bagian mobil terbakar, namun tidak ada korban dalam kejadian itu," kata Alexander.

Baca juga: 4 Orang Tewas Diduga karena Mabuk Saat Berkendara di Lokasi Rawan Kecelakaan

Ia menyebutkan akibat kejadian itu, pemilik mobil mengalami kerugian Rp 1,3 miliar.

Alexander mengimbau masyarakat untuk waspada bahwa bencana bisa terjadi kapan saja. (Penulis: Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com