LAMPUNG, KOMPAS.com - Video cerita seorang bocah penjual keripik yang dibayar dengan uang palsu viral di media sosial.
Penulusuran Kompas.com pada Sabtu (30/7/2022) dini hari, bocah tersebut bernama Darwin Jordan (10) warga Kecamatan Teluk Betung Timur.
Saat ditemui di tempatnya mengambil keripik di Jalan Gatot Subroto, Darwin mengatakan pelaku penipuan memanggilnya ketika diirnya berkeliling di Jalan ZA Pagar Alam pada Jumat (29/7/2022) siang.
Menurutnya, pelaku sudah berusia bapak-bapak itu duduk di atas sepeda motor.
"Dia manggil, dek sini dek," kata pelajar Kelas IV SD tersebut.
Baca juga: Viral, Video Anak Penjual Keripik di Bandar Lampung Dibayar Uang Palsu
Darwin mengatakan, sebelum membayar pelaku sempat bertanya berapa harga keripik yang dijualnya.
Setelah Darwin menyebutkan harga, pelaku itu kemudian mengeluarkan sejumlah uang pecahan Rp 100.000 dari dalam kantung celana.
"Dia mau beli dua bungkus (keripik), harganya Rp 30.000. Terus dia keluarin uang Rp 100.000-an banyak dari kantong (celana)," kata Darwin.
Pelaku kemudian menyerahkan uang Rp100.000 kepadanya lalu buru-buru minta kembalian sebanyak Rp 70.000. Begitu Darwin memberikan uang kembalian Rp 70.000 dan dua bungkus keripik, pelaku langsung pergi tanpa banyak bicara.
Curiga uang palsu
Darwin mengaku curiga dengan uang Rp 100.000 yang diberikan oleh pelaku tersebut. Lantaran ada bagian yang diselotip dan uang itu terasa tebal.
Dia pun mencoba bertanya ke pemilik warung yang berada dekat lokasi.
"Katanya (pemilik warung) itu uang palsu," kata Darwin.
Nahasnya, uang kembalian sebanyak Rp70.000 yang dia berikan adalah asli dan hasil berdagang keliling sejak pagi.
"Itu (uang kembalian) hasil dagang, udah aku kasih semua (ke pelaku), untung ada yang kasih buat ongkos pulang," kata Darwin.