BAUBAU, KOMPAS.com - Sudah hampir sebulan, kawanan ikan hiu paus tutul muncul di sekitar perairan dangkal di Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
Kemunculan kawanan ikan hiu paus ini diduga karena mencari makanan saat bermigrasi ke tempat lain.
“Hiu paus ini sudah kurang lebih satu bulan di laut sini. Ada sekitar empat ekor mereka main-main saja di sini (laut dangkal),” kata seorang warga, Akriadin, saat ditemui kompas.com , Sabtu (30/7/2022).
Menurut Akri, ikan paus jinak itu biasa muncul di atas permukaan air laut mengangkat ekornya dan kemudian masuk menyelam lagi.
Baca juga: Ini Penjelasan soal Fenomena Koyo di Ranu Klakah yang Bikin Ikan Mabuk
“Warga sekitar sudah tahu dan sudah lihat. Tadi tiga ekor yang utama, dekat-dekat sini, munculkan kepalanya setelah itu masuk lagi ke dalam laut,” ujarnya.
Sementara itu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kota Baubau langsung melakukan pengamatan di laut dangkal Kelurahan Kadolomoko.
“Kita melakukan pemantauan terhadap pergerakannya ikan, kita mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan penangkapan atau melakukan tindakan yang mencelakai ikan paus itu,” kata Kepala BKSDA Baubau, Prihanto.
Menurut Prihanto, ikan hiu paus tutul ini merupakan hewan yang langka dan di lindungi.
“Fenomena ini sudah biasa di perairan Baubau ini. Kemungkinan ikan mencari daerah yang lebih baik kemudian ketersediaan makanan sehingga mereka masih bagus ekosistimnya ini,” ucap Prihanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.