Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Swalayan Modern Dinilai Ancam Koperasi di Ambon, Pj Wali Kota: Ini Kenyataan...

Kompas.com - 29/07/2022, 22:53 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menyatakan, koperasi mendapatkan tantangan yang sangat berat saat ini.

Tantangan itu tak hanya berasal dari pandemi Covid-19 yang muncul sejak dua tahun lalu. Bodewin menyoroti menjamurnya gerai swalayan di Ambon.

Baca juga: Sempat Dialihkan karena Cuaca Buruk, 2 Pesawat Akhirnya Mendarat di Bandara Pattimura Ambon

“Gerakan koperasi menghadapi tantangan yang luar biasa, bukan hanya pandemi Covid-19 sejak dua tahun lalu, namun juga tantangan persaingan usaha karena hadirnya gerai-gerai swalayan modern seperti Indomaret dan Alfamidi di Kota Ambon,” kata Bodewin di syukuran Hari Koperasi Nasional di Kota Ambon, Jumat (29/7/2022).

Bodewin mengaku telah banyak mendengar keluhan dan masukan dari berbagai pihak terkait menjamurnya swalayan di kota itu.

Sejumlah masyarakat mengeluh karena keberadaan swalayan dinilai mengancam pedagang kecil, beberapa di antaranya bahkan tak mampu bersaing.

“Tetapi inilah kenyataan. Kita tidak bisa kembali ke dua atau tiga tahun lalu kemudian kita tidak mengizinkan Indomaret dan Alfamidi beroperasi di Ambon. Semua sudah terjadi, lalu apakah sekarang ini kita akan duduk diam lalu meratapi nasib kita karena keberadaan Indomaret dan Alfamidi, kan tidak,” ungkapnya.

Menurut Bodewin, agar tetap eksis maka koperasi dan kelompok usah kecil menengah (UMKM) di Ambon harus menganggap kehadiran swalayan modern saat ini sebagai kompetitor.

Dengan begitu, ada persaingan yang sehat untuk tetap eksis.

“Kenyataannya seperti ini, tapi bagaimana kita berusaha untuk tetap eksis. Anggap saja mereka pesaing kita, anggap saja mereka adalah lawan dalam sebuah kompetisi yang harus kita hadapi,” katanya.

Ia mengaku keberadaan swalayan modern telah berimbas kepada pedagang kecil. Namun, bukan berarti para pedagang kecil harus menyerah.

Sedangkan koperasi, kata dia, harus tetap eksis selama anggotanya solid.

“Kalau usaha-usaha kecil yang kena imbas, saya bisa mengerti, tapi itu tidak boleh terjadi kepada koperasi. Anggota koperasi harus tetap solid, karena koperasi dibangun atas kemauan bersama berdasarkan rasa senasib sepenanggungan, untuk membentuk usaha untuk menghidupi semua anggotanya,” bebernya.

Dalam kesempatan itu, Bodewin juga meminta Dewan Koperasi Kota Ambon mengidentifikasi berbagai permasalahan yang dihadapi koperasi saat ini.

Sehingga, solusi untuk masalah itu bisa dicari bersama. Karena, kata dia, Koperasi dan UMKM merupakan tumpuan perekonomian bangsa.

“Pemkot Ambon, tentunya tidak akan tinggal diam, dan akan memperhatikan koperasi dan UMK lewat berbagai inovasi yang akan di-launching pada HUT Kota Ambon bulan September mendatang,” terangnya.

Dia juga menekankan, Pemkot Ambon akan membuka ruang dan mendorong semua koperasi dan UMKM kembali menghidupkan usaha dan produknya. Dengan begitu, kemandirian usaha semakin baik dan berdampakan pada ekonomi masyarakat.

Ketua Dekopinda Kota Ambon, Junus Tipka mengatakan saat ini dari 635 koperasi yang terdaftar di kota Ambon, hanya 70-80 koperasi yang masih aktif melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT).

Baca juga: Cuaca Buruk, Pesawat yang Ditumpangi Ketua MPR Bamsoet Batal Mendarat di Ambon

“Salah satu persyaratan penting bagi sehat tidaknya sebuah koperasi yaitu melaksanakan pelaksanaan RAT dan itu tidak lebih dari 70 sampai 80 Koperasi di kota ini,” jelas Junus.

Junus mengaku pihaknya akan  terus mendorong agar koperasi di kota Ambon tetap bangkit di tangah berbagai tantangan yang dihadapi saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Regional
Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Regional
Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Regional
Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Regional
Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Regional
Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Regional
Ditanya PDI-P atau Golkar, Gibran: Enggak di Mana-mana

Ditanya PDI-P atau Golkar, Gibran: Enggak di Mana-mana

Regional
Alasan Teguh Prakosa Belum Ambil Formulir Pendaftaran Cawalkot di PDI-P Solo

Alasan Teguh Prakosa Belum Ambil Formulir Pendaftaran Cawalkot di PDI-P Solo

Regional
Dihantam Banjir Bandang, 3 Jembatan Gantung di Musi Rawas Utara Putus

Dihantam Banjir Bandang, 3 Jembatan Gantung di Musi Rawas Utara Putus

Regional
Meninggal Saat Melahirkan Anaknya di Malaysia, Jenazah Pekerja Migran Asal NTT Dipulangkan

Meninggal Saat Melahirkan Anaknya di Malaysia, Jenazah Pekerja Migran Asal NTT Dipulangkan

Regional
Penemuan Jasad Wanita Tertutup Plastik, Keluarga Sempat Curiga dengan Pesan WA dari Korban

Penemuan Jasad Wanita Tertutup Plastik, Keluarga Sempat Curiga dengan Pesan WA dari Korban

Regional
Pria di Maluku Tengah yang Perkosa Putri Kandung Ditetapkan Jadi Tersangka

Pria di Maluku Tengah yang Perkosa Putri Kandung Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
UIN STS Jambi Beri Pernyataan soal Mahasiswa yang Terlibat Pembunuhan

UIN STS Jambi Beri Pernyataan soal Mahasiswa yang Terlibat Pembunuhan

Regional
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Sekda Kabupaten Semarang: Liburnya Sudah Cukup

Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Sekda Kabupaten Semarang: Liburnya Sudah Cukup

Regional
Politisi PAN Siap Bertarung dalam Pilkada 2024 Menjadi Bupati Ende

Politisi PAN Siap Bertarung dalam Pilkada 2024 Menjadi Bupati Ende

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com