KOMPAS.com - Dongeng Putri Kemarau merupakan cerita rakyat yang berasal dari Sumatera Selatan.
Kisah dongeng Puteri Kemarau adalah pengorbanan puteri untuk kemakmuran rakyatnya.
Dongeng merupakan cerita bersifat khayalan dan tidak benar-benar terjadi.
Cerita dongeng bersifat menghibur dan mendidik.
Berikut ini kisah Dongeng Putri Kemarau.
Pada ribuan tahun yang lalu di Sumatera Selatan, ada sebuah kerajaan yang tengah dilanda musim kemarau berkepanjangan selama bertahun-tahun. Akibatnya, rakyat kelaparan.
Raja bingung bagaimana mengatasi musim kemarau panjang itu.
Di sisi lain, raja memiliki puteri yang sangat cantik yang bernama Putri Jelita. Namun karena sang putri lahir pada musim kemarau, maka raja kerap memanggilnya Putri Kemarau.
Suatu hari datang seorang peramal, ia mengatakan kepada raja bahwa musim kemarau yang berkepanjangan dapat diselesaikan melalui mimpi Putri Kemarau.
Semenatran, musim kemarau tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti, sementara rakyat semakin miskin dan menderita.
Baca juga: Dongeng Tujuh Anak Lelaki yang Dibuang ke Hutan
Seiring perjalanan waktu, Putri Kemarau tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik dan baik hati. Semakin lama, Putri tumbuh menjadi wanita dewasa.
Kini, Putri Kemarau harus ikut menyelesaikan masalah musim kemarau yang tak kunjung usai.
Suatu saat, raja berkata pada putrinya bahwa dahulu ada peramal yang mengatakan jika musim kemarau akan diselamatkan oleh mimpi Putri.
Sang Putri mengatakan bahwa seharusnya raja tidak perlu mempercayai kata peramal. Ia meminta raja untuk lebih percaya pada Tuhan yang menciptakan alam semesta.
Putri memiliki keyakinan bahwa masalah di negerinya akan selesai.