Pemkab Morut dan PT GNI Dorong Pasar Kerja Lokal untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

KOMPAS.com – Bupati Morowali Utara (Morut) Delis Julkarson Hehi mendorong terealisasinya investasi yang berdampak untuk kelangsungan pasar kerja lokal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Adapun bentuk dorongan tersebut direalisasikan dengan kerja sama yang dijalin antara Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Morut dan PT Gunbuster Nickel Industri (GNI).

“Realisasi investas pada tahun 2021 sangat tinggi, mencapai sekitar 248 persen atau Rp 11 triliun dari target awal di angka Rp 4,8 triliun. Hal itu dikarenakan banyak industri pertambangan yang masuk ke Morut,” ungkap Delis dalam keterangan persnya, Jumat (29/7/2022).

Hal itu disampaikan Delis usai menandatangani nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab Morut dengan PT GNI di Kantor Pusat Pasar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta, pada Rabu (27/7/2022).

Delis mengatakan, tingginya nilai investasi telah mendorong pertumbuhan ekonomi di Morut tumbuh di atas rata-rata nasional. Sayangnya, penurunan angka kemiskinan dan pengangguran tidak menurun secara signifikan.

Baca juga: Salah Satu Penghasil Nikel Terbesar di Indonesia, Bupati Berharap Morowali Utara Jadi Kabupaten Terdepan

“Terdapat beberapa penyebab tidak berimbangnya investasi dan pertumbuhan ekonomi dengan kesejahteraan masyarakat, di antaranya adalah penyerapan tenaga kerja lokal kurang maksimal dan migrasi tenaga kerja terlalu tinggi,” jelas Delis.

Maka dari itu, kerja sama antara Pemkab Morut dan PT GNI ini diharapkan bisa menjadi jalan keluar untuk penyerapan tenaga kerja lokal, khususnya untuk tenaga kerja dengan keahlian sehingga dapat menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan lebih siginifikan.

“PT GNI telah membuka diri untuk memberikan perencanaan kebutuhan tenaga kerja dalam mendukung percepatan investasinya. Oleh karena itu, kami berkerja sama dengan PT Total HR Indonesia sebagai mitra strategi dalam pelaksanaan program tersebut.

“Harapan kami ke depannya dapat mendorong peningkatan penyerapan tenaga kerja lokal dan spesifikasi kemampuan tertentu menjadi meningkat,” ujar Delis.

Baca juga: Dorong Keselamatan Kerja, Pemkab Morowali Daftarkan 20.700 Petani Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Kemnaker Afriansyah Noor mengapresiasi kinerja Pemkab Morut dan PT GNI atas inisiatif pelatihan dan penyerapan tenaga kerja lokal.

“Hari ini seluruh jajaran dan stakeholder yang terlibat telah menyaksikan penandatanganan MoU antara Pemkab Morut dan PT GNI, besar harapan kami pelatihan berbasis kebutuhan industri ini dapat mendorong tenaga kerja dengan keahlian khusus di daerah menjadi lebih banyak dan berkembang,” kata Afriansyah.

Selain itu, Direktur Total HR Indonesia Aulia Febrina mengatakan, pihaknya tidak hanya akan mendukung peningkatan kapasitas, tetapi juga akan menjembatani digitalisasi informasi.

“Teknologi yang semakin berkembang membuat kami akan mendukung juga lewat digitalisasi informasi pasar kerja lokal agar dapat tergabung dalam ekosistem siap kerja yang sesuai dengan visi Sembilan Lompatan Kemnaker,” jelas Aulia.