Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Gubernur Syamsuar Bersyukur Dinobatkan sebagai Tokoh Publik Berpengaruh Versi MTA 2022

Kompas.com - 28/07/2022, 17:50 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.comGubernur Riau Syamsuar mengaku bersyukur bisa kembali menerima penghargaan tingkat nasional sebagai Tokoh Publik Berpengaruh versi MAW Talk Awards (MTA) 2022.

Berdasarkan penilaian, orang nomor satu di Riau itu menjadi satu-satunya gubernur di Indonesia yang dinobatkan dalam penghargaan tersebut.

Alhamdulillah. Saya ucapkan terima kasih atas penilaian dan penghargaan yang diberikan ini. Dalam menjalankan roda pemerintahan di Riau, sehingga memberikan dampak dan pengaruh positif untuk wilayah ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (28/7/2022).

Menurutnya, penghargaan yang diraih tersebut tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, mulai dari forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda), tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh warga Riau.

Baca juga: Gubernur Riau Beri Bantuan BKK Rp 190 Juta untuk Desa Buruk Bakul

Terkait acara penghargaan, MTA 2022 mengusung tema “Kepemimpinan Inspiratif untuk Indonesia Maju” yang digelar di KHAS Tugu Hotel Yogyakarta, Kamis (28/7/2022).

Pada kesempatan itu, Syamsuar yang berhalangan hadir diwakilkan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan Yurnalis sebagai penerima penghargaan.

Yurnalis didampingi Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas (Kadin) Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Riau Raja Hendra Saputra.

Berikan pengaruh positif

Pada kesempatan yang sama, Dewan Juri MTA 2022 menilai, kiprah dan inovasi kepemimpinan Syamsuar dalam menjalankan roda pemerintahan di Riau memberikan dampak dan pengaruh positif terhadap berbagai aspek perkembangan.

Untuk diketahui, penjurian untuk menentukan pemenang MTA 2022 dilakukan berbasis desk research di media digital. Hal ini dilakukan selama dua bulan dengan menjaring hampir 100 kandidat di tiap kategori.

Selanjutnya, proses finalnya adalah penjurian kualitatif oleh lima juri akademisi komunikasi dari lima perguruan tinggi ternama di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca juga: Dosen UGM: Ini 4 Macam Aktivitas Fisik bagi Tubuh

Adapun lima juri yang terlibat, antara lain Dewan Juri dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Rahayu, Masduki dari Universitas Islam Indonesia (UII), Adhianty Nurjanah dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Christina Rochayanti dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN), dan Lukas Ispandriarno dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY).

Dewan Juri menggunakan empat indikator dalam penilaian akhir pemenang MTA 2022.

Pertama, pemimpin harus memiliki kontribusi nyata, berkaitan dengan energi terbarukan, sustainability dan equality, serta pemulihan ekonomi.

Indikator kedua adalah inovasi kebijakan para tokoh atau lembaga di lembaga atau organisasi masing-masing. Ketiga, bebas dari masalah hukum selama setahun terakhir.

Keempat, indikator inspiratif atau menjadi role model bagi masyarakat atau ekosistemnya mendorong perubahan, baik ekonomi maupun sosial.

Baca juga: Dukung Penghentian Siaran Analog, Pemerintah Jabar Ingin Jadi Role Model untuk Pendistribusian STB

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com