Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sobari, Pelaku Mutilasi Ungaran Masuk Kos Pakai Surat Nikah Palsu

Kompas.com - 28/07/2022, 15:56 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Fakta baru terkuak dalam rekonstruksi kasus pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan Imam Sobari (32) terhadap korbannya, K (24).

Tersangka diketahui menggunakan surat nikah palsu hingga bisa diterima di kos Jalan Soekarno-Hatta Kebonan, Desa Jatijajar, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.

Baca juga: Sobari Peragakan 21 Adegan Mulai dari Pembunuhan, Mutilasi, sampai Buang Potongan Tubuh Korban

Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Agil Widiyas Sampurna mengatakan, surat nikah palsu tersebut saat ini sedang didalami oleh petugas. "Saat mendaftar masuk ke kos, dia menggunakan surat nikah yang ternyata palsu," jelas Agil, Kamis (28/7/2022).

Seperti diketahui, Sobari dan korban pernah berpacaran pada 2016. Namun karena saat itu korban masih di bawah umur dan Sobari melakukan pencabulan, dia dilaporkan ke polisi. Saat persidangan Sobari divonis 10 tahun penjara dan menjalani hukuman selama enam tahun.

Setelah keluar penjara, dia kembali mencari K di Kabupaten Semarang dan berniat menjalin hubungan kembali. Namun, dia sakit hati dikatakan sebagai lelaki pengangguran dan membunuh perempuan idamannya tersebut serta melakukan mutilasi.

Dari keterangan yang dihimpun, Sobari dan K masuk ke kos tersebut sejak 1,5 bulan yang lalu. Terdapat sekira 60 kamar di dua lantai yang disewa penghuni kos tersebut yang kebanyakan adalah pekerja pabrik.

Juni Anton, seorang tetangga kos mengatakan tak ada kejadian mencurigakan selama pembunuhan dan mutilasi berlangsung. "Apalagi kita semua bekerja, paling kalau ketemu saling sapa tapi tidak tahu aktivitas masing-masing," terangnya, Kamis (28/7/2022).

Dia mengungkapkan, penghuni kos sering keluar masuk bergantian secara cepat. "Kalau saya sudah enam bulan di sini, tapi kurang tahu nama penghuni lain, paling saling sapa. Soalnya yang kos itu keluar masuk, baru satu bulan sudah ganti orang, jadi sering ada orang baru," paparnya.

Baca juga: Penghuni Kos Tempat Mutilasi di Ungaran Heran Air Bau Darah Selama 2 Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com