Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Peringatkan Angin Kencang Landa NTT hingga 2 Hari Mendatang, Warga Diimbau Waspada

Kompas.com - 28/07/2022, 15:38 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi angin kencang yang akan melanda wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), selama dua hari ke depan.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Ni Putu Nonik Prianti mengatakan, kecepatan angin mencapai 28 knot.

Prianti menyebut, wilayah di NTT yang berpotensi terjadi angin kencang mulai dari 28-29 Juli yakni Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Pulau Rote, Pulau Sabu dan Pulau Sumba.

Baca juga: Daftar Wilayah dengan Suhu Terdingin di Indonesia Tahun 2022, Pulau Jawa hingga NTT

"Angin kencang di sebagian wilayah NTT, termasuk di kota Kupang adalah fenomena setiap tahun yang rutin terjadi saat musim kemarau, atau pada periode Juni – September," ujar Prianti kepada Kompas.com, Kamis (28/7/2022) petang.

Dia menjelaskan, keberadaan pusat tekanan tinggi di wilayah Australia memicu peningkatan kecepatan angin di beberapa wilayah di Indonesia.

Terutama, lanjut dia, di Indonesia bagian selatan ekuator termasuk wilayah NTT khususnya bagian selatan wilayah NTT.

Menurut Prianti, kondisi dinamika atmosfer tersebut dapat memberikan dampak yang cukup signifikan pada timbulnya angin kencang dan peningkatan gelombang laut yang tinggi di wilayah perairan sekitar NTT.

Baca juga: Balita di NTT Tewas Tertembak Senapan Angin Sang Ayah, Pelaku Ternyata Kakaknya

Selain itu, angin kencang yang sifatnya kering di musim kemarau berpotensi menyebabkan meluasnya kebakaran hutan dan lahan di wilayah NTT.

Sehingga pihaknya mengimbau masyarakat agar dapat melakukan tindakan pencegahan seperti memangkas ranting-ranting pohon, membangun rumah yang kuat terhadap ancaman angin kencang dan menjauhi papan reklame atau benda benda yang berpotensi tumbang ketika terjadi angin kencang.

"Kita juga imbau masyarakat, untuk tetap mengupdate informasi prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG melalui website dan akun sosial media resmi yang dikelola BMKG," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com