Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kirab Malam Satu Suro Keraton Solo, Polisi Siagakan Ratusan Personel

Kompas.com - 28/07/2022, 07:57 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pengamanan Kirab Malam Satu Suro Pusaka Kebo Bule (Mahesa) Keraton Kasunanan Solo, Jawa Tengah, bakal melibatkan ratusan personel.

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Solo Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ade Safri Simanjuntak, mengatakan Polresta Solo berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dan Keraton Kasunanan Solo untuk pelaksanaan kirab.

Hal ini mengingat, beberapa waktu lalu Kebo Bule terindentifikasi terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Beberapa waktu lalu ada lima kebo bule yang terpapar PMK. Jadi keterlibatan kebo bule masih dipantau untuk perkembangan penyembuhannya. Tapi tetap kami persiapan pengamanannya," kata Ade Safri Simanjuntak, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Teka-teki Keterlibatan Kebo Bule Saat Kirab Malam Satu Suro, Keraton Solo: Tahap Diskusi

Lanjut Kapolresta Solo, pengaman akan dilaksanakan sesuai rute kirab yang sedang didiskusikan pihak Keraton.

"Pengamanan kirab kebo bule ini, sebanyak 375 personel. Kita bagi khusus sesi malam untuk pengamanan rute maupun pengamatan kegiatan kirab," katanya.

"Memberlakukan pengalihan arus lalu lintas dan penutupan beberapa arus jalan di rute yang dilalui kirab kebo bule," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, terkait dengan rute, pihak keraton akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Sehingga baru akan ada kepastian rute mendekati penyelenggaraan kirab.

"Mengenai rute, mungkin kami pada last minute akan berkoordinasi dengan Pemkot Solo, apakah menggunakan rute panjang atau kembali ke rute sebelum tahun 1974," jelas Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunana Solo, KP Dani Nur Adiningrat, Rabu (27/7/2022)

Sebelum 1974, rute Kirab Malam Satu Suro Keraton Kasunanan hanya berkeliling kawasan Baluwarti. Setelah peristiwa Malari, rute kemudian berubah karena permintaan Presiden Soeharto.

"Presiden Soeharto meminta pada Sinuwun PB XII agar dampak doa meluas, kirab di kelilingkan ke luar tembok keraton," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com