Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Ajak Tiga WNA yang Diduga Mata-mata Masuk Indonesia, Warga Tarakan Terancam 5 Tahun Penjara

Kompas.com - 27/07/2022, 23:47 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Pada Selasa (19/7/2022) petang, Satgas Marinir Ambalat XXVIII di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mengamankan 6 orang, terdiri dari 3 WNA dan 3 WNI.

Mereka adalah Leo Bin Simon (39) warga Jalan Batu 2 Apas 91000 Tawau, Sabah – Malaysia.

Ho Jin Kiat (40), beralamat di 26 Reservior Garden PH 1 38300 Kota Kinabalu, Sabah – Malaysia. Serta Ji Dong Bai (45), warga Provinsi Shanxi, Tiongkok.

Baca juga: Tiga WN Asing yang Diamankan di Pulau Sebatik Kaltara Diperiksa, Kemungkinan Mereka Mata-mata Sangat Kecil

Sementara 3 WNI, masing masing, YF (40), warga Jalan Aki Balak RT 005 Karang Anyar Pantai, Tarakan Barat.

EW (23), seorang supir travel beralamat di Kampung Lourdes RT. 11 Desa Sei Limau Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan. Serta TR (40),warga Jalan Cut Nyak Dien RT. 15 Nunukan.

Kepala Seksi Intel dan Penindakan Keimigrasian (Kasinteldakim) Kantor Imigrasi Nunukan, Reza Pahlevy mengungkapkan, dalam pemeriksaan, dua WNI yakni EW dan TR sama sekali tidak tahu menahu dan tidak ada hubungannya dengan kegiatan yang dilakukan.

‘’EW hanya supir travel yang disewa untuk mengantarkan rombongan WNA yang dibawa YF mutar mutar Sebatik. Kalau TR itu merupakan saudara YF. Dia ditelepon untuk menemani YF selama di Nunukan, hanya itu perannya, sehingga penyelidikan fokus ke 4 orang saja,’’ujarnya, Rabu (27/7/2022).

Identitas YF


Dalam pemeriksaan yang dilakukan penyidik Imigrasi Nunukan, kedatangan 3 WNA dimaksud merupakan ide dari YF yang merupakan seorang konsultan proyek.

YF memiliki dokumen kewarganegaraan ganda berupa Identity Card (IC) dan KTP.

‘’YF ini orang Indonesia yang tinggal dan besar di Kota Kinabalu Malaysia. dia merupakan konsultan proyek yang biasa ikut seminar dan mencari investor. Pertemuan YF dengan para WNA tak lepas dari aktivitas tersebut. Mereka bertemu saat seminar pembangunan di Malaysia di masa pandemi Covid-19,’’kata Reza.

Baca juga: Sejumlah Pengakuan Janggal 3 Warga Asing Diduga Mata-mata, yang Potret Obyek Vital di Kaltara

Sebagai konsultan proyek, kata Reza, adalah wajar, ia menggaet investor untuk menjual ide dan gagasannya.

Hanya saja, dalam kasus 3 WNA yang diamankan dengan dugaan spionase, peran YF dianggap cukup sentral dan vital.

Karena YF adalah otak dari kedatangan WNA sekaligus pemilik ide proyek jembatan penghubung antara Tawau – Sebatik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com