Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengeluh Masih Ada Pungli di Jalan, Sopir Truk se-Banyumas Raya Mengadu ke Ganjar

Kompas.com - 27/07/2022, 21:53 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Komunitas sopir truk se-Banyumas Raya mengadukan masalah pungutan liar (pungli) di jalan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Keluhan itu disampaikan para sopir truk saat makan siang bersama Ganjar di sela kunjungan kerja di Kabupaten Banyumas, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Kerap Terima Keluhan Pungli di Dukcapil, Wali Kota Serang Bentuk Satgas Seber Pungli

Koordinator sopir truk se-Banyumas Raya, Damsik mengaku, selama ini para sopir masih menjumpai praktik pungli di jalan.

"Beliau menerima aspirasi dan keluh kesah tentang kejadian, permasalahan para driver yang ada di jalan. Kebanyakan itu pungli, karena di tol masih banyak pungli," kata Damsik usai menemui Ganjar.

Menanggapi hal itu, Ganjar mengatakan, akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan kepolisian untuk memberantas pungli di jembatan timbang, tol mau pun jalan raya.

"Tadi masih ada laporan pungli di jalan. Kita bersihkan yuk. Sudah enggak zaman sekarang minta-minta duit begitu, mereka pendapatannya juga tinggi kok," kata Ganjar.

Ganjar mengungkapkan, para sopir harus mengeluarkan uang untuk pungli hingga Rp 150.000. Sekali pungutan para sopir rata-rata harus mengeluarkan uang Rp 50.000.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga mendapat aduan dari para sopir terkait masalah dalam mengurus KIR.

Ganjar menyatakan, siap memfasilitasi para sopir truk dengan pemerintah kabupaten/kota. Pasalnya KIR merupakan kewenangan kabupaten/kota.

Meski demikian, Ganjar juga berpesan kepada para sopir truk agar menaati ketentuan over dimensi over load (ODOL) yang masih sering dilanggar.

"Kapasitas truknya juga jangan melebihi sehingga over dimensi over load, itu tidak boleh lagi. Kalau itu bisa ditertibkan dan kesadaran dibangun oleh mereka sendiri akan berjalan baik," ujar Ganjar.

Baca juga: Pungli NIPD 2021, Pejabat di Kaur Bengkulu Ditetapkan Tersangka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com