Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fashion Show Ala Citayam di Gladag Solo Diundur Agustus, Ini Alasannya

Kompas.com - 27/07/2022, 15:40 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Solo Raya akan menyelenggarakan fashion on the street ala Citayam di Solo, Jawa Tengah.

Rencananya, kegiatan itu akan dilakukan di Kawasan Gladag Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (30/7/2022) sekitar pukul 14.30 WIB.

Namun, kegiatan batal dilaksanakan dengan alasan persiapannya belum matang dan diundur pelaksanaannya pada Agustus 2022.

"Iya, tapi saya undur terkait satu persiapan belum matang. Kedua ini kan sampai H-3 butuh persiapan matang," kata Koordinator acara Genpi Soloraya, Daniel Yugusta Chris Valiantdra dihubungi Kompas.com, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Tiru Citayam Fashion Week, Lurah Berlagak Bak Model di Kirab Hari Jadi Salatiga

Pihaknya mengakui, antusiasme peserta yang mendaftar untuk mengikuti kegiatan fashion on the street ala Citayam cukup banyak.

Mereka berasal dari berbagai komunitas, di antaranya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), komunitas disabilitas, komunitas Japan Holic Soloraya dan komunitas pegiat pariwisata.

Sebenarnya, ungkap Daniel, kegiatan fashion on the street ala Citayam untuk merespon perhelatan ASEAN Para Games XI Tahun 2022 di Solo yang didapuk sebagai tuan rumah.

Di sisi lain, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengangkat UMKM Soloraya dan kebut ekonomi melalui pariwisata.

"Sebetulnya ini bentuk support saya Solo tidak ada kegiatan untuk merespons ASEAN Para Games. Akhirnya tercetuslah ide untuk bikin seperti itu," ungkap Daniel.

Karena waktunya mendadak, pihaknya terpaksa mengundur kegiatan tersebut Agustus mendatang. Begitu juga dengan lokasi masih akan dirapatkan.

Rencananya, kegiatan fashion on the street ala Citayam akan dilaksanakan di dalam ruangan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Perusahaan Tekstil di Pekalongan Daftarkan Citayam Sebagai Merek ke DKJI Kemenkumham

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mempersilakan ada komunitas yang ingin menyelenggarakan kegiatan tersebut. Asalkan, kata Gibran kostum yang dipakai sopan.

Menurut dia, kegiatan tersebut bagaian dari bentuk kreativitas anak muda. Sehingga, kata Gibran harus didukung.

"Iya gawe yo (ya bikin saja). Sing penting pakaiane sopan (yang penting pakaiannya sopan). Pokoknya tertib, pakaiannya sopan. Kita mendukung kreativitas," ungkap Gibran.

Putra sulung Presiden Jokowi menyarankan kegiatan itu tidak digelar di jalan raya karena berpotensi menimbulkan kemacetan arus lalu lintas.

Dirinya juga melarang kegiatan tersebut dilaksanakan di zebra cross atau jalur penyeberangan para pejalan kaki.

"Ojo neng tengah dalan, neng pinggir jalan wae (jangan di tengah jalan, di pinggir jalan saja). Ojo lewat zebra cross itu untuk pengguna jalan yang lain," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat Sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat Sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com