SEMARANG, KOMPAS.com - Hubungan Kopral Dua atau Kopda Muslimin dengan selingkuhannya berinisial R ternyata baru seumur jagung.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lumbantoruan mengatakan, Kopda Muslimin berhubungan dengan perempuan berinisial R itu baru 7 bulan.
"Kopda Muslimin dengan R sejak 7 bulan yang lalu sebelum bulan puasa," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (26/7/2022).
Baca juga: Salah Satu Anak Kopda Muslimin Masih Takut Masuk Sekolah, Wali Kota Semarang Turun Tangan
Dia menjelaskan, Kopda Muslimin yang sampai saat masih menghilang mulai menjalin hubungan asmara dengan R sekitar Januari.
"Antara bulan Desember/Januari mereka mulai berhubungan," kata dia.
Di lokasi yang terpisah, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M Iqbal Alqudsy menambahkan, perempuan berinisial R yang menjadi selingkuhan Kopda Muslimin belum mengetahui rencana Kopda Muslimin.
"Perempuan berinisial R belum tau," katanya kepada Kompas.com.
Iqbal mengungkapkan, perempuan berinisial R baru mengetahui rencana Kopda Muslimin setelah terjadi penembakan yang sempat viral di media sosial.
"Setelah penembakan baru Kopda Muslimin memberi tahu R kalau habis menembak," ungkapnya.
Baca juga: Selingkuhan Kopda Muslimin Tak Tahu soal Rencana Pembunuhan, Tiba-tiba Diajak Kabur
Diberitakan sebelumnya, perselingkuhan Kopda Muslimin baru diketahui setelah perempuan berinisial R menjadi saksi pada kasus penembakan Kopda Muslimin.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengungkapkan, R sempat diajak kabur oleh Kopda Muslimin namun R menolak ajakan tersebut.
"Sudah diajak lari namun R tidak mau," kata dia Senin kemarin.
Dia menerangkan, R sudah sudah bersaksi kepada polisi soal hubungan cinta segitiga dengan Kopda Muslimin.
Baca juga: Kopda Muslimin 4 Kali Mencoba Bunuh Istri dalam Sebulan demi Hidup dengan Selingkuhan
"Saksi berinisial R yang merupakan pacar Kopda Muslimin sudah bersaksi," imbuhnya.
Seperti diketahui, pada Senin (18/7) yang lalu telah terjadi penembakan di sebuah perumahan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Korban penembakan tersebut merupakan Rina Wulandari istri sah Kopda Muslimin. Sebelum memerintahkan penembakan Kopda Muslimin diduga sempat ingin melakukan santet dan meracuni istrinya.
Saat ini, Kopda Muslimin masih menjadi buron. Tim gabungan TNI dan Polri akan memeriksa Kopda Muslimin saat sudah ditemukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.