Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Warung Mbah Min Semarang, Sampah Plastik Bisa Ditukar dengan Satu Porsi Nasi dan Lauk

Kompas.com - 26/07/2022, 18:03 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Banyak yang berpandangan jika sampah plastik tak berguna. Hal itu membuat sampah plastik dibuang percuma dan membuat tempat buangan terlihat kumuh.

Sarimin atau yang akrab dipanggil Mbah Min membuat pemikiran tentang sampah tak berguna berubah. Di warung Mbah Min, sampah plastik bisa ditukar dengan seporsi nasi dan lauk.

Warung Mbah Min terletak di dekat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang, Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga: Gelombang Pasang, Sejumlah Warung dan Perahu di Pantai Selatan Yogya Rusak

Jika dilihat, warung Mbah Min cukup ramai. Rata-rata pelanggan Mbah Min merupakan pemulung yang biasanya mencari sampah di TPA Jatibarang.

Warung milik Mbah Min sudah berdiri sejak tahun 2016. Kini, warung tersebut sudah mempunyai puluhan member yang berlangganan makan di tempat tersebut.

"Karena dekat dengan TPA Jatibarang akhirnya mayoritas pembeli di sini adalah pemulung," kata Mbah Min saat ditemui di warungnya, Selasa (26/7/2022).

Para pemulung bisa menukarkan sampah plastik minimal 20 kilogram. Nantinya sampah tersebut akan dihitung setelah pembeli memesan makanan.

"Biasanya 20 kilogram sampah itu dihargai Rp 20.000," kata dia.

Dalam sekali makan, rata-rata menghabiskan Rp 6.000 hingga Rp 8.000. Nantinya, uang Rp 20.000 tersebut bisa untuk tabungan ketika memesan makanan berikutnya.

"Kalau masih ada tabungan sebelumnya nanti bisa dipotong juga itu dari sisa uang sebelumnya," imbuhnya.

Baca juga: Pemilik Warung di Pasuruan Dibacok Saat Nongkrong, Pelaku Bawa Kabur Tas dan Ponsel

Namun, tak semua sampah plastik bisa masuk ke warung tersebut. Mbah Min hanya menerima sampah-sampah yang bisa didaur ulang.

"Plastik yang bisa didaur ulang itu seperti gelas plastik, botol bekas air mineral, tas plastik bekas dan sejenisnya," ungkapnya.

Sampai saat ini sudah ada puluhan member atau langganan di warung Mbah Min. Nama para member akan dicatat oleh Mbah Min untuk pendataan.

"Daftar nama pembeli akan dicatat dan dijadikan member jika berniat untuk menjadi langganan," lanjutnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com