Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Dugaan Mutilasi di Ungaran, Pelaku dan Korban Berasal dari Desa yang Sama

Kompas.com - 26/07/2022, 07:52 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Kasus penemuan potongan anggota tubuh manusia di Desa Kalongan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang yang terjadi pada Minggu (24/7/2022) mengarah pada kejahatan mutilasi. 

Dilansir dari Antara, polisi menyebut potongan tubuh manusia tersebut diduga korban mutilasi.

Kepolisian Resor Slawi juga turut masih melakukan penyidikan terhadap kasus penemuan potongan tubuh manusia tersebut. Hal ini menyusul terduga pelaku dan korban merupakan warga Kabupaten tegal. 

Kapolres Slawi AKBP Arie Prasetya Syafaat mengatakan pelaku maupun korban berasal dari desa yang sama yakni Desa Cibunar Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal.

"Ya, pelaku maupun korban adalah warga Kecamatan Balapulang. Akan tetapi, biar jelasnya Polres Semarang yang akan memberikan keterangan," katanya, Senin (25/7/2022). 

Baca juga: Tak Hanya Tangan, Kepala dan Potongan Tubuh Manusia Lainnya Juga Ditemukan di Ungaran

Korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di beberapa lokasi di daerah Ungaran, bernama Kholidatunn'imah. Sedangkan pelaku mutilasi diketahui berinisial IS.

Seperti diberitakan potongan tubuh manusia ditemukan warga di sekitar aliran Sungai Kretek di Desa Kalongan, Kabupaten Semarang, pada Minggu (24/7/2022). Adapun anggota tubuh yang ditemukan tersebut, antara lain dua tangan, masing-masing kanan dan kiri, serta potongan tulang.

Pihak Polres Slawi masih belum mengungkapkan secara detail dugaan kasus mutilasi ini.

"Kami masih melakukan penyidikan. Namun, kami belum bisa memberikan keterangan, biar Polres Semarang saja yang melakukan konferensi pers," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com