Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Ikan Sidat, Seorang Warga Desa di Sigi Sulteng Hilang sejak Jumat

Kompas.com - 25/07/2022, 21:23 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SIGI, KOMPAS.com - Novianto (31) warga Desa Bulili, Kecamatan Nokilalaki, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, hilang saat hendak mencari sogili (ikan sidat) di Sungai Rawa.

Berdasarkan keterangan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Bulili, Nyoman Susila, informasi ini diterima atas laporan Dewanti (31), istri korban hilang.

Baca juga: Satu Penumpang Speedboat yang Hilang di Perairan Seram Bagian Timur Belum Ditemukan

"Istrinya bilang suaminya (Novianto) pergi cari sogili dari hari Jumat 22 Juli 2022. Tapi sampai sore ditunggu tidak pulang. Makanya istrinya lapor, " kata Nyoman, dihubungi KOMPAS.com, Senin (25/7/2022).

Memasuki hari kedua pencarian oleh SAR Gabungan sosok korban hilang belum juga ditemukan. Proses pencarian melibatkan Unsur SAR Gabungan yang terdiri dari Rescue Kpp Palu sebanyak 5 org, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, aparat desa dan juga masyarakat.

Nyoman menuturkan medan pencarian lumayan sulit. Karena daerah aliran sungai yang dilalui arusnya cukup deras. Namun, medan yang dilalui ini bukan medan yang asing bagi pencari sogili dengan cara menyetrum.

"Kalau tersesat tidak mungkin karena mereka orang sini. Dan sering melintasi rute itu," ujar Nyoman.

Menurutnya warga menangkap sogili atau sidat dengan cara disetrum. Dan di desa mereka memang banyak. Soal apakah korban kesetrum dan hanyut terbawa arus. Nyoman mengatakan semua kemungkinan atas dugaan itu bisa saja terjadi.

"Dugaan kami dia terpeleset, karena licin juga batu-batunya. Waktu dia naik cari sogili itu cuaca sedang hujan. Dan air sungainya saat itu memang deras, " jelasnya.

Namun ada dugaan korban hilang ketemu teman lain dan menuju ke arah air terjun danau lindu. Untuk sampai sana lumayan jauh. Dan biasanya sampai 1 minggu orang baru kembali. Dan tidak ada sinyal di sana.

Pencarian di hari kedua ini, belum ada tanda dari korban hilang ditemukan. Pejabat Humas Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan/Basarnas Palu Fatmawati mengatakan pencarian hari kedua masih nihil.

"Pencarian akan kami lanjutkan kembali besok (Selasa 26 Juli 2022) hingga 7 hari ke depan, " katanya.

Baca juga: Beredar Video Hoaks Sandal Rhoma Irama Hilang di Masjid di Banjarmasin, Pengurus Lapor Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com