BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Kebakaran yang terjadi di Pabrik 5 PT Pupuk Kaltim (PKT) pada Sabtu (23/7/2022) sekira pukul 11.00 Wita itu rupanya masih belum dilakukan penyelidikan oleh kepolisian. Pasalnya, petugas tidak diperkenankan masuk oleh pihak perusahaan.
Polisi yang mendapat informasi kejadian tersebut sejatinya langsung mendatangi lokasi. Namun sampai di kawasan PT Pupuk Kaltim, justru petugas tidak diperkenankan masuk ke lokasi kejadian, padahal jajaran Polres Bontang hendak melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca juga: Kronologi 3 Karyawan Pabrik Rokok Curi Ratusan Kilogram Cengkeh, Pelaku Ditangkap
“Pada dasarnya kami quick response mendatangi lokasi, sudah berupaya koordinasi, namun dari pihak PKT menyatakan perlu surat dan sebagainya sehingga belum bisa melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Kasat Reskrim Polres Bontang, Iptu Bonar Hutapea.
Sebelumnya, Senior Vice President (SVP) Sekretaris PT Pupuk Kaltim, Teguh Ismartono mengatakan kejadian tersebut akibat malfungsi dari salah satu instrumen di Pabrik 5 PKT.
“Pabrik 5 PKT shut down karena ada malfungsi dari salah satu instrumen. Pada saat melakukan proses restart, terjadi over firing,” kata Teguh dalam keterangan rilisnya.
Lebih lanjut kejadian tersebut ternotifikasi langsung secara cepat oleh tim di central control room sehingga dapat ditanggulangi dengan sigap. Meskipun ledakan tersebut sempat menghebohkan warga sekitar.
“Pada pagi hari, ketika proses restart dilakukan, terjadi over firing. Tidak ada korban dalam kejadian ini,” tuturnya.
Teguh belum bisa menjelaskan penyebab dari kejadian tersebut lantaran masih dalam proses investigasi tim teknis PKT di lokasi kejadian. Pihaknya akan mengevaluasi ulang pasca kejadian ini.
“Jika ditemukan kerusakan akan segera diperbaiki, dan pabrik direaktivasi kembali,” tambahnya.
Baca juga: Pabrik Kaltim 5 PKT Meledak, Manajemen Pastikan Tak Ada Gas Beracun Terlepas ke Udara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.