Bermain Senapan Angin, Balita 3 Tahun Tewas Tertembak

KUPANG, KOMPAS.com - Nasib naas menimpa DB. Bocah berusia tiga tahun asal Desa Lakat, Kecamatan Kuatnana, kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas tertembak senapan angin.

"Kejadiannya kemarin di rumahnya sendiri," ujar Kepala Kepala Kepolisian Sektor Batu Putih, TTS Ipda Junedi Lian, kepada sejumlah wartawan, Minggu (24/7/2022).

Junedi menyebut, DB tewas tertembak saat kedua orangtuanya tak berada di rumah.

Baca juga: Putra Ulama Arrazy Hasyim Tewas Tertembak Senjata Pengawal, Keluarga Gelar Doa Bersama

Sang ayah, Yonatan Bako tidak berada di rumah karena sedang ke Desa Nusa, Kabupaten TTS. Sedangkan ibunya Debi Snae sedang antre menerima bantuan di aula kantor Desa Lakat.

Semula, lanjut Junedi, DB dijaga kakaknya. Namun, ketika lepas dari pantauan, DB melihat senapan angin milik ayahnya yang terletak di meja.

Ia pun mengambil senapan angin itu dan dipakai untuk bermain.

Saat bermain, anak tersebut tidak tahu kalau di senapan tersebut masih terdapat peluru, sehingga tertembak di bagian dahinya.

"Diduga korban dengan tidak sengaja telah menembakkan sebuah peluru dari senapan angin di kepalanya sendiri menggunakan sebuah senapan angin milik ayah kandungnya," kata dia.

Baca juga: Putra Buya Arrazy Tewas Tertembak Senjata Api, IPW: Anggota Polisi yang Lalai Harus Disanksi

Setelah tertembak, DB sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) TTS untuk menjalani perawatan medis.

Namun, karena butuh penanganan serius dan intensif maka korban kemudian dirujuk ke RSUD Kupang.

Tetapi dalam perjalanan, saat tiba di Oesusu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, DB pun meninggal dunia.

Jenazah lantas dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di samping rumahnya.