Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Naik Satu Tingkat, Makassar Raih Penghargaan Kota Layak Anak Kategori Nindya

Kompas.com - 24/07/2022, 11:47 WIB
Aningtias Jatmika,
Wandha Nur Hidayat

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mendapat apresiasi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) sebagai Kota Layak Anak (KLA) 2022 Kategori Nindya.

Penghargaan itu diberikan langsung oleh Menteri PPPA Bintang Puspayoga kepada Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi di Hotel Novotel Bogor Golf Resort and Convention Center, Jumat (22/7/2022). Pada kesempatan itu, ia didampingi Sekretaris Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar Hamka.

Berdasarkan data Kementerian PPPA, tercatat ada 312 kabupaten/kota yang meraih penghargaan KLA. Rinciannya, delapan daerah meraih predikat Utama, 66 Nindya, 117 Madya, dan 121 Pratama.

Usai menerima penghargaan, Fatmawati memberikan apresiasi kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam pemenuhan hak-hak anak di wilayahnya.

“Penghargaan itu merupakan salah satu bukti komitmen pemerintah kota, swasta, serta masyarakat Makassar yang turut mewujudkan kota ramah dan layak untuk tumbuh kembang anak,” ujar Fatmawati dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (23/7/2022).

Fatmawati menambahkan bahwa kebijakan dan komitmen Pemkot Makassar sudah berpihak pada pemenuhan hak-hak anak.

Komitmen itu juga sejalan dengan program Jagai Anakta yang digagas bersama Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto serta program Revolusi Pendidikan yang mengakomodasi hak anak untuk mendapatkan pendidikan.

“Ke depan, kami akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan lebih baik kepada anak. Kami juga akan mengevaluasi program yang tengah berjalan,” kata Fatmawati.

Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati mewakili Pemkot Makassar menerima penghargaan sebagai Kota Layak Anak (KLA) 2022 Kategori Nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Pemkot Makassar Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati mewakili Pemkot Makassar menerima penghargaan sebagai Kota Layak Anak (KLA) 2022 Kategori Nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA)

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Makassar Achi Soleman pun bersyukur atas keberhasilan Pemkot Makassar mempertahankan status KLA. Bahkan, peringkat tersebut naik dari Madya ke Nindya.

“Insyaallah, tahun depan Pemkot Makassar bisa meraih predikat utama. Kami akan berupaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas Kota Makassar,” tutur Achi.

Pada kesempatan tersebut, Achi juga menjelaskan, terdapat lima klaster kota layak anak. Klaster ini meliputi hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, perlindungan khusus, kesehatan dasar dan kesejahteraan, serta klaster pendidikan pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya.

“Pemkot Makassar sudah mengupayakan kelima klaster tersebut demi pemenuhan hak anak dengan bantuan stakeholder terkait,” kata Achi.

Sementara itu, Bintang mengatakan bahwa penghargaan KLA diberikan kepada daerah yang mempunyai komitmen tinggi dalam mendukung pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak. Dia juga menyampaikan apresiasi kepada daerah yang mendapatkan penghargaan tersebut.

“Semoga penghargaan tersebut tidak hanya dilihat sebagai tujuan akhir, tetapi juga penyemangat untuk semakin mengupayakan pemenuhan hak dan perlindungan anak di daerah masing-masing,” imbuh Bintang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com