Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Konsultasi dengan Kapolda Jambi, Aksi 1.000 Lilin untuk Brigadir J Dibatalkan

Kompas.com - 23/07/2022, 13:52 WIB
Suwandi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Rencana aksi 1.000 lilin untuk mengenang Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat batal dilakukan. Keputusan ini diambil setelah berkonsultasi dengan Polda Lampung. 

"Saya sudah sampaikan kepada ormas, agar itu (bakar lilin) tidak dilakukan," kata Kapolda Jambi, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo saat konferensi pers di Mapolda Jambi, Jumat (22/7/2022).

Kapolda mengimbau, aksi bakar 1.000 lilin ini sebaiknya diganti dengan yang lebih bermanfaat dan menghibur keluarga. 

Baca juga: Pengacara: Pemeriksaan 11 Keluarga Brigadir J Dilanjutkan Besok

Misalnya, dengan berziarah ke makam atau berkunjung ke keluarga Brigadr J dan berdoa.

"Kenapa saya mengimbau tidak dilaksanakan, karena dalam undang-undang kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum, juga melarang aksi yang dilakukan di malam hari," kata Kapolda.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Horas Bangso Batak (HBB) Jambi, Tigor Sagala mengatakan, usai berkonsultasi dengan Kapolda Jambi,  aksi solidaritas bakar 1.000 lilin dibatalkan dan diganti dengan berziarah ke makam Brigadir J.

"Kegiatan tersebut sesuai kesepakatan bersama dan menggantinya dengan (kegiatan yang) lebih menyentuh keluarga dengan mendoakan mendiang Brigadir J," lanjutnya. 

Baca juga: Takut Jenazah Dicuri, Makam Brigadir J Dijaga Ketat Keluarga dan Pemuda Batak

Organisasi Horas Bangso Batak, sambung dia, menyampaikan duka mendalam kepada keluarga Brigadir J yang ditinggalkan agar tetap tabah dan senantiasa diberikan kesehatan untuk menghadapi serta mengikuti proses hukum yang sedang berlangsung. 

Sebelum pertemuan ini, selebaran terkait rencana aksi bakar 1.000 lilin sudah tersebar di berbagai platform media sosial.

Rencananya akan berlangsung Sabtu (23/7/2022) malam di depan kantor Gubernur Jambi pada 18.00-19.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com