KOMPAS.com - Kopda M, anggota Arhanud-15 Kodam IV Diponegoro, suami korban penembakan misterus di Semarang dikabarkan menghilang.
Sang istri, R ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Senin (18/7/2022).
Akibat penembakan tersebut, R mengalami luka tembak di perut dan saat ini menjalani perawatan di rumah sakit.
Setelah sang istri tertembak, Kopda M tak terlihat melakukan aktivitas di kesatuannya.
Baca juga: Seluruh Penembak Istri Prajurit TNI di Semarang Ditangkap, tapi Suami Malah Menghilang
Kapendam IV/Diponegoro, Letkol Inf Bambang Hermanto mengatakan, Kopda M sempat terlihat di lokasi tempat kejadian perkara saat terjadi penembakan.
Bahkan Kopda M sempat menemani istrinya dirawat di rumah sakit.
"Dia juga sempat menemani istrinya saat dirawat di rumah sakit," kata dia, Jumat (22/7/2022).
Namun usai menemani istri di rumah sakit, Kopda M dikabarkan hilang. Kopda M pun dinyatakan mangkir atau tidak hadir tanpa izin (THTI) dari kesatuannya.
Baca juga: Misteri Keberadaan Prajurit TNI Kopda M yang Menghilang Usai Penembak Istrinya Ditangkap di Semarang
Pelanggaran THTI pada masa damai sudah masuk kategori tindak pidana militer.
"Dia dinyatakan THTI karena tak terlihat di kesatuannya dan tidak ada izin kepada komandan batalyon," kata dia.
"Maka oleh komandan batalyon dilaporkan ke pimpinan dibarengi dengan pelimpahan perkara ke penyidik Polisi Militer," kata Letkol Inf Bambang.
Sebelum menghilang, Kopda M sempat diperiksa oleh kesatuannya.
Totak ada lima orang yang berhasil diamankan terkait kasus penembakan R.
"Ada lima (ditangkap), yang satu itu penyedia senjata," ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (23/7/2022).