Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Positif Covid-19 dan Isolasi di Rusunawa Gemawang Sleman Bertambah

Kompas.com - 21/07/2022, 21:50 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Empat orang siswa dari salah satu SMA swasta di Sleman kembali masuk ke Rusunawa Gemawang untuk menjalani isolasi karena Covid-19.

"Masuk hari ini empat orang dari siswa SMA," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Makwan, Kamis  (21/07/2022).

Satu hari sebelumnya, 8 siswa telah menjalani isolasi di Rusunawa Gemawang. Mereka masih satu sekolah dengan 4 siswa yang masuk hari ini.

Baca juga: 2 Tersangka Korupsi Dana Penanganan Covid-19 di Kabupaten Serang Terancam Hukuman Mati

Sehingga sampai dengan saat ini ada 12 orang siswa dari salah satu SMA swasta di Sleman yang menjalani isolasi di Rusunawa Gemawang.

Makwan menuturkan dengan bertambahnya empat siswa tersebut, maka ada 14 orang yang saat ini menghuni Rusunawa Gemawang untuk isolasi.

"Kamis 21 Juli 2022, pukul 20.00 WIB, jumlah pasien 14 orang," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, jumlah pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi di Rusunawa Gemawang bertambah.

Total ada 10 orang pasien yang saat ini menghuni isolasi terpadu (isoter) Rusunawa Gemawang, Sleman.

Baca juga: Kasus Covid-19 di DIY Meningkat, Vaksin Booster Masih di Angka 39 Persen

Dari data, pada 20 Juli 2022 ada sembilan pasien yang masuk ke isoter Rusunawa Gemawang untuk isolasi.

Dari sembilan pasien, delapan orang merupakan pelajar salah satu SMA swasta yang ada di Kabupaten Sleman. Kemudian satu orang lagi merupakan mahasiswa.

Sedangkan satu orang mahasiswa yang juga masuk ke Rusunawa Gemawang awalnya mengalami gejala. Kemudian melakukan test PCR mandiri dan hasilnya positif Covid-19.

Sebelumnya sudah ada satu orang yang menjalani isolasi di Rusunawa Gemawang. Sehingga ada 10 orang yang isolasi di Rusunawa Gemawang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com