Kedatangan Kontingen ASEAN Para Games 2022 dari Berbagai Negara,Gibran: Tak Ada Karantina, Ada Swab

SOLO, KOMPAS.com - Panitia Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) memastikan bahwa kontingen dari berbagai negara akan tiba di Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (26/7/2022).

Perhelatan ASEAN Para Games 2022 ini diikuti sebanyak 1.283 atlet dari 11 negara, salah satunya Indonesia.

"(Kontingen) ada yang tiba di Solo tanggal 26 Juli dan 27 Juli 2022," kata Ketua INASPOC sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ditemui di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (21/7/2022).

Baca juga: Pembukaan ASEAN Para Games 2022 Dipusatkan di Stadion Manahan Solo, Ada Kuota Gratis, tapi...

Gibran menyebut kontingen yang dipastikan tiba di Solo pada Selasa (26/7/2022) itu antara lain Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, Myanmar, Filipina, dan Kamboja.

Sementara tiga negara lainnya yakni Brunei Darussalam, Laos dan Timor Leste akan transit terlebih dahulu di Jakarta. Baru keesokan harinya, Rabu (27/7/2022) mereka terbang ke Solo.

"Yang transit Jakarta Brunei sama Laos. Lainnya langsung ke Solo karena penerbangan internasionalnya sudah dibuka. Semua menggunakan pesawat carter," kata Gibran.

Menurutnya, kontingen dari tiga negara yang transit di Jakata tersebut semua akomodasinya ditanggung oleh panitia.

"Ada tempat khusus untuk mereka di Jakarta. Sudah disediakan makan, minum dan lain-lain untuk mereka. Pokoknya penak," ungkap putra sulung Presiden Jokowi.

Baca juga: Pawai Obor ASEAN Para Games 2022 Digelar Sederhana Bersamaan Car Free Day Solo

Dikatakan Gibran, para kontingen akan mengurus administrasi perjalanan di Imigrasi Solo. Setelah itu mereka menuju ke hotel atau penginapan yang telah disiapkan oleh panitia.

"Tidak ada karantina. Tapi ada swab nanti. Tenang saja," terang Gibran.

Gibran mengungkapkan sudah menyiapkan tempat karantina bagi kontingen seandainya hasil swab mereka ada yang positif.

Kendati demikian, ayah Jan Ethes Srinarendra berharap para kontingen bebas dari Covid-19.

"Nanti ada tempat khusus. Tapi harapannya tidak ada. Tenang saja," kata suami Selvi Ananda.