Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Harus Dilakukan Orangtua jika Mengetahui Anaknya Jadi Korban "Bullying"

Kompas.com - 21/07/2022, 12:45 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Psikolog Rikha Surtika Dewi mengatakan ada beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua untuk mencegah bullying hingga apa yang harus dilakukan orangtua jika mengetahui anaknya jad korban bullying.

Dosen Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMT) Biro Psikologi Solusi dan Harapan Bunda Therapy Center ini mengatakan, untuk mencegah terjadinya bullying, baik membully ataupun dibully, anak mesti diberikan contoh langsung oleh orangtua atau orang dewasa yang ada di dekatnya. 

Sebab seorang anak, biasanya tak cukup oleh nasehat, tapi melihat hal nyata dari orang dewasa terutama orangtua dan mencontohkannya.

Baca juga: Psikolog Ungkap Bahaya Bullying yang Sebabkan Bocah SD di Tasikmalaya Meninggal

Misalkan, anak melihat orang dewasa di dekatnya ceplas ceplos mengejek orang, pasti akan dicontoh paling dekat oleh anaknya sendiri.

Sehingga kasus bocah 11 tahun di Kabupaten Tasikmalaya yang meninggal usai dipaksa teman-temannya menyetubuhi kucing sambil direkam tak akan terulang lagi ke anak lainnya.

"Anak itu harus diberikan contoh langsung bersosialisasi atau batasan bergaul atau komunikasi langsung dengan orang lain," jelas Rikha kepada Kompas.com lewat telepon, Kamis (21/7/2022).

"Contoh langsung, anak itu tak pakai nasehat melihat orangtuanya atau orang dewasa di dekatnya secara real. Bisa berikan pemahaman langsung didampingi, misalkan sedang nonton tayangan harus diberi pemahaman. Kalau anak cenderung ke pembulian kita ingatkan langsung," tambah dia.

Baca juga: Bocah SD di Tasikmalaya Meninggal Usai Dipaksa Teman-temannya Setubuhi Kucing Sambil Direkam

 

Kemudian, orangtua atau orang dewasa di dekatnya selama ini mesti memberikan contoh yang baik dan mengetahui batasan antara candaan dan perbuatan bully.

Orangtua atau dewasa mesti berkomunikasi dengan anaknya dan membahas bagaimana sikap bully atau dibully terhadap teman-temannya yang merugikan orang lain.

"Kasih contoh dan pendampingan. Kalau perlu jadikan topikan obrolan anak dan orangtua, kadang anak gak ngerti bully itu apa. Bedanya becanda itu begini dan bully begini," tambah Rikha.

Ketahui Lingkungan Anak

Selama ini, para orangtua mesti mengetahui pergaulan dan posisi bermain anak di mana dan kondisi lingkungannya seperti apa.

Jangan sampai anak bermain, orangtua hanya mengetahui saat berangkat bermain dan pulangnya kembali ke rumah.

"Coba telaah lingkungan anak seperti apa oleh orangtua. Orangtua harus tahu dengan siapa dan dimana lingkungannya tempat bermain anak, juga seperti apa. Jangan lengah main saja dan harus ditanyakan ke anaknya," kata dia.

Baca juga: Marak Kasus Bullying, Sekolah Didorong Terapkan Protokol Perlindungan Anak, Ini Tujuannya

Kalau sudah mengerti bully itu apa, anak dengan usia masih kecil dan sudah bermain dengan rekan sebayanya akan peka dan menjauhi lingkungan yang menilai bullying hal sepele.

Sehingga, anak akan terlindung dan membatasi gerak gerik membully orang lain dan menghindari menjadi korban bully.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com