Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Hoaks Sandal Rhoma Irama Hilang di Masjid di Banjarmasin, Pengurus Lapor Polisi

Kompas.com - 20/07/2022, 20:09 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi


BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pengurus Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengambil langkah hukum terkait beredarnya video hoaks hilangnya sendal raja dangdut Rhoma Irama.

Sebelumnya, Rhoma Irama menjadi khatib sholat Jumat di Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin pada 15 Juli 2022.

Salah seorang warga kemudian merekam suasana masjid menggunakan telepon genggam dan mengatakan bahwa sandal Rhoma Irama telah hilang.

Baca juga: Tinjau Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Menteri PUPR Targetkan Rampung Tahun Ini

Video itu kemudian tersebar luas dan viral di media sosial dan berbuntut laporan hukum.

Sekretaris Badan Pengelola Masjid Sabilal Muhtadin Samsul Rani mengatakan, telah membuat laporan kepolisian di Direktorat Kriminal Khusus Polda Kalsel.

Hal itu dilakukan karena video yang beredar tersebut tidak benar dan hanya lelucon bagi yang membuatnya.

"Pengumuman video sandal hilang tersebut tidak ada dari kami, semua tamu penting mulai parkir saja sudah kita persiapkan, jangan lah masjid dijadikan bahan lelucon, kami datang ke sini melapor dan kami keberatan," ujar Samsul Rani dalam keterangan yang diterima pada, Rabu (20/7/2022).

Baca juga: Hendak Disembelih, Sapi Kurban Presiden Jokowi di Masjid Agung Solo Sempat Tabrak Pembatas

Laporan pengurus Masjid Sabilal Muhtadin diterima oleh Kasubdit VI Tindak Pidana Siber Direktorat Krimsus Polda Kalsel, Kompol Ricky B Siagiaan.

Ricky mengaku sudah memiliki sejumlah alat bukti untuk melacak siapa pembuat dan penyebar video hoaks tersebut.

"Barang bukti video ada, capture akun yang menyebarkan dan keterangan kronologis kejadian juga ada," ungkap Ricky.

Ricky juga memastikan jika pengurus Masjid Sabilal Muhtadin keberatan atas beredarnya video tersebut.

"Pada intinya yang diadukan adalah penyebaran berita bohong. Terlapor sejauh ini masih dalam penyelidikan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com