Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walhi Beri Kritik Keras Sampah yang Masuk ke TPA Jatibarang Semarang Bisa Capai 1.000 Ton Per Hari

Kompas.com - 20/07/2022, 18:59 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pada Juni 2022 lalu, Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah menyebut jika Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang bakal penuh dalam dua bulan.

Dalam satu hari sampah yang masuk TPA Jatibarang mencapai 1.000 ton. Padahal kapasitas TPA tersebut hanya tinggal 60.000 ton.

Menanggapi hal itu, Manajer Pengelolaan Pengetahuan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Tengah, Patria Ananda Rizky menyebut, pengelolaan sampah di Kota Semarang belum maksimal.

Baca juga: TPA Jatibarang Semarang Diperkirakan Hanya Sanggup Menampung Sampah dalam 2 Bulan

"Terkait penuhnya TPA Jatibarang menunjukkan bahwa pengelolaan sampah di Kota Semarang masih belum maksimal," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/7/2022).

Data yang dia peroleh, sebagian besar sampah yang masuk ke TPA Jatibarang adalah sampah organik. "Yang masuk ke TPA Jatibarang 60 persen adalah sampah organik," ungkapnya.

Dia melihat, terdapat permasalahan soal pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga. Menurutnya, sebagian besar sampah organik dihasilkan dari rumah tangga.

"Sebenarnya pemerintah punya program namanya kelompok wanita tani tapi belum maksimal," ucapnya.

Padahal, lanjutnya, melalui kelompok tersebut sampah organik bisa dikelola untuk dijadikan kompos yang bisa dimanfaatkan untuk produk pertanian.

"Kadang orang mikirnya kalau kompos dari mana sampahnya. Nah pupuk yang sudah dihasilkan itu bisa digunakan untuk pertanian. Jadi sampah tak terbuang sia-sia dan penuh di TPA," jelasnya.

Baca juga: 87,52 Persen Sampah Plastik Fleksibel di Jakarta yang Masih Berakhir di TPA

Program bank sampah di Kota Semarang juga tak lepas dari sorotannya. Menurutnya, pengawasan program tersebut belum maksimal.

"Jadi pengawasan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang masih sangat jauh dari kata mendampingi," imbuhnya.

Beberapa waktu yang lalu, Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita mengatakan, kapasitas TPA Jatibarang tinggal 60.000 ton. Dalam satu hari sampah yang masuk TPA Jatibarang mencapai 1.000 ton.

"Kapasitas di sana tinggal 2 bulan ke depan," jelasnya saat ditemui di Wisata Semarang Zoo pada bulan Juni tahun ini.

Sejumlah solusi telah dilakukan, salah satunya dengan mendaur ulang sampah untuk mengurangi penumpukan sampah di TPA Jatibarang.

"Intinya untuk mengurangi produksi sampah karena TPA yang ada tinggal dua bulan lagi tidak bisa menampung sampah," kata dia.

Baca juga: Mendominasi TPA, Ini Cara Tepat Mengelola Sampah Rumah Tangga

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com