Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Angka Stunting, Pemkot Padang Cari Bapak Angkat Anti Stunting

Kompas.com - 20/07/2022, 08:49 WIB
Rahmadhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang Sumatera Barat mencari Bapak Angkat Anti Stunting (BAAS) untuk menekan angka stunting di daerah tersebut.

"Bagi yang ingin menjadi bapak angkat bisa menghubungi pihak kelurahan, kecamatan, atau ke kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB)," ujar Kepala DP3AP2KB Kota Padang Editiawarman, Selasa (19/7/2022) melalui telepon.

Editiawarman menjelaskan, bapak angkat tersebut nantinya akan memberikan bantuan kepada keluarga yang anaknya mengalami stunting sebesar Rp15.000 per hari.

Baca juga: Cegah Kerawanan Pangan dan Stunting, Baznas Semarang Serahkan 1.000 Kaleng Daging Kurban

 

Dana bantuan tersebut diserahkan ke tim pendamping keluarga (TPK) yang kemudian diteruskan ke penerima.

"Selain itu nanti kami juga akan bekerja sama dengan Baznas. Untuk bapak angkat ini, kami juga akan berkolaborasi dengan organisasi-organisasi yang bersedia bekerja sama dengan pemerintah. Jadi selain individu juga organisasi bisa menjadi bapak angkat ini," ujarnya.

Dikatakan Editiawarman, hingga Juni 2022, sebanyak 1.002 atau 18,9 persen dari jumlaah balita di Padang mengalami stunting. 

"Angka tersebut berdasarkan rilis BKKBN sebelumnya dan diverifikasi ulang sampai Juni lalu. Kami sendiri menargetkan di bawah 14 persen," katanya.

Baca juga: Balita Stunting di Garut Capai 31.923, Pemkab Siapkan Rp 6 Miliar untuk Makanan Tambahan

Selain membentuk BAAS, pihaknya menyiapkan program lainnya mulai dari hulu hingga ke helir.

"Kalau dari hulu itu mulai memberikan intervensi atau edukasi dari calon pengantin. Seperti memberikan pengetahuan kondisi harus siap untuk melahirkan," tutur dia.

Sedangkan untuk hilirnya saat bayi sudah lahir, bagaimana untuk mengatasinya.

"Salah satunya adalah intervensi perbaikan gizi, pola asuh, dan sanitasi air bersih," tutup dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com