Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruang Kelas Banjir, Murid SDN 2 Pranggong Indramayu Pulang Lagi di Hari Pertama Sekolah

Kompas.com - 18/07/2022, 20:37 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Hari pertama masuk sekolah biasanya menjadi momen yang menyenangkan dan mendebarkan, sebab pada saat itulah murid kembali belajar di sekolah bersama teman-teman dan guru setelah libur selama beberapa pekan.

Akan tetapi, perasaan itu mungkin tidak dirasakan oleh murid SDN 2 Pranggong yang terletak di Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar).

Pasalnya, bangunan sekolah mereka mengalami kebanjiran pada hari pertama masuk sekolah, Senin (18/7/2022), sehingga para murid yang telah datang terpaksa dipulangkan kembali ke rumahnya masing-masing.

Kepala Sekolah SD Negeri 2 Pranggong, Taryono mengatakan, banjir yang melanda bangunan sekolah itu telah berlangsung sejak tiga hari lalu dengan rata-rata ketinggian air mencapai 20 sentimeter.

"Ini dampak sedimentasi Sungai Cipelang dan hujan deras," kata Taryono, dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Baru 2 Tahun Diresmikan Ridwan Kamil, Jembatan di Garut Dihanyutkan Banjir

Taryono menjelaskan, air menggenangi tiga kelas di sekolah tersebut, yakni ruang kelas 4, kelas 5, dan kelas 6.

Taryono menuturkan, para peserta didik sebenarnya telah datang bersama orang tua atau walinya sejak pagi hari. Namun, air yang tak kunjung surut membuat pihak sekolah membuat kebijakan untuk menunda hari pertama masuk sekolah.

"Makanya tadi kami ambil kebijakan untuk memulangkan murid-murid lebih awal," ujar Taryono.

Akibat kondisi tersebut, pihak sekolah sementara akan menerapkan sistem shift atau pembagian jam belajar bagi para siswa, yakni pagi dan sore hari.

Kegiatan belajar mengajar (KBM) nantinya akan diselenggarakan di ruangan yang tidak digenangi air, yaitu ruang kelas 1, kelas 2, dan kelas 3.

Baca juga: Pesisir Kota Semarang Kembali Diteror Banjir Rob, Warga Harus Tunggu Rob Surut untuk Pulang

"Mulai besok, agar KBM masih bisa berlangsung," kata Taryono.

"Nantinya pada pagi hari kelas 1-3, pada sore harinya kelas 4-6," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com