Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjebak Banjir di Masohi, Seorang Lansia yang Sedang Sakit Dievakuasi ke Hotel

Kompas.com - 17/07/2022, 20:39 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Seorang anggota Bhabinkantibmas di Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah terjun ke lokasi banjir untuk mengevakuasi seorang lansia yang sedang sakit dan terjebak banjir di Kelurahan Namaelo, Kota Masohi, Minggu (17/7/2022).

Anggota Polri tersebut bersama warga setempat mengevakuasi lansia bernama M Ohorela (67) yang sedang sakit dari dalam sebuah rumah yang terendam banjir dengan menggunakan tandu.

“Itu anggota Babinkantibmas bersama warga tadi evakuasi orang sakit yang terjebak banjir di namaelo,” kata Kapolres Maluku Tengah, AKBP Dax Emanuel Manuputty kepada Kompas.com via telepon seluler, Minggu malam.

Ia tidak menyebut identitas anggotanya yang ikut mengevakuasi orang sakit dari rumah yang terjebak banjir tersebut.

Baca juga: Ungkap Penyebab Banjir Masohi, Bupati Maluku Tengah: Ini Paling Parah

Menurut Dax, lansia yang sedang sakit itu kemudian dievakuasi ke tempat yang lebih aman karena banjir di lokasi tersebut terus membesar.

“Itu korban yang sakit, M Ohorela dievakuasi ke Hotel Onemay,” ujarnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, sejumlah polisi dan personel Brimob dari Batalyon B Pelopor juga dikerahkan ke sejumlah lokasi banjir di beberapa titik di Masohi dan Amahai untuk mengevakuasi warga yang rumahnya terkepung banjir.

Aparat juga mengevakuasi barang-barang berharga milik warga. Hal ini lantaran banjir yang merendam rumah warga mencapai lebih dari 2 meter.

“Benar tadi ada sejumlah warga yang kita evakuasi karena rumahnya terjebak banjir. Kita juga membantu mengevakuasi barang-barang mereka ke tempat aman,” kata Wakil Komandan Batalyon Pelopor B Brimob Polda Maluku, AKP Hidayat saat dikonfirmasi dari Ambon.

Hidayat mengaku evakuasi itu dilakukan setelah pihaknya mendapat laporan ada warga yang terjebak banjir.

“Kita mendapat laporan dari masyarakat dan kita langsung turun. Tadi di Amahai dan juga di Masohi,” katanya.

Banjir di kota Masohi, Maluku Tengah yang terjadi pada Minggu (17/7/2022) menyebabkan menyebabkan ratusan rumah warga, pasar dan juga pusat perbelanjaan Masohi Plaza yang berada di pusat kota terendam.

Selain menerjang permukiman warga, banjir juga membuat jalanan di kota Masohi terendam hingga berubah seperti sungai.

Hingga kini BPBD Maluku Tengah belum mendata dampak kerusakan akibat banjir yang terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com