SOLO, KOMPAS.com - Koridor Jalan Gatot Subroto hingga Ngarsopuro, Kota Solo, Jawa Tengah mulai ditata.
Pekerjaan dimulai dari kawasan pedestarian Jalan Dipenogoro Ngarsopuro, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, dengan pembongkaran paving.
Baca juga: Pawai Obor ASEAN Para Games 2022 di Solo Diundur Pekan Depan
Penataan kawasan koridor ini ditargetkan selama enam bulan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Pokoknya bersabar dulu, kita perbaiki selama enam bulan. Itu masuk program pembangunan pioritas," kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Minggu (17/7/2022).
Baca juga: Tinjau Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Menteri PUPR Targetkan Rampung Tahun Ini
Sesuai desain koridor Jalan Gatot Subroto hingga Ngarsopuro, ornamen beberapa tokoh wayang akan ditempatkan di pertokoan sisi utara dan selatan Jalan Slamet Riyadi, yang juga termasuk kawasan koridor Gatot Subroto.
Koridor nantinya juga difungsikan hampir sama dengan kawasan Malioboro, Yogyakarta.
"Nanti penataan tadi (koridor Ngarsopuro) kita kayak Malioboro gitu lho. Mau dijadikan kayak Malioboro sesuai detail desainnya," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat di Solo, Sabtu (16/7/2022).
Baca juga: 10 Wisata Solo Dekat Stasiun Balapan, Banyak Bangunan Bersejarah