AMBON, KOMPAS.com - Bentrok antar-pemuda pecah di perempatan Wearhir Jalan dr J Leimena, tepatnya di Kelurahan Ketsoblak, Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual, Maluku, Sabtu (16/7/2022).
Bentrok yang melibatkan pemuda kompleks SKB Un dan pemuda kompleks Wearhir ini pecah sekira pukul 00.25 WIT. Dalam bentrokan itu, kedua kelompok pemuda terlibat saling serang menggunakan batu, busur panah dan sejumlah alat tajam lainnya.
Baca juga: Anggota Polisi Terkena Panah Saat Lerai Bentrokan di Maluku Tenggara
Akibat bentrokan itu, dua warga terluka akibat terkena panah dan lemparan batu. Kedua korban luka yakni Ihak Refra (19), terkena panah pada leher belakang, dan Kristial Yalnohubun (36), terluka akibat terkena lemparan batu pada mata kiri dan rusuk kanan.
“Dua warga terluka dalam bentrokan itu,” kata Plh Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Denny Abrahams kepada wartawan di Ambon, Sabtu (16/7/2022).
Adapun kedua warga yang terluka dalam bentrokan saat langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Abraham menjelaskan sebelum bentrokan itu pecah, sekira Pukul 23.35 WIT dua pemuda yang diduga berasal dari kompleks SKB Un yang saling berboncengan sepeda motor melintas di kompleks Wearhir Atas.
Kedua pemuda yang tidak disebutkan identitasnya itu kemudian melempari dua botol bir di kawasan itu dan juga melepaskan anak panah.
“Kedua pemuda dari komplkes SKB Un ini dalam keadaan mabuk, mereka saling berboncengan dan melempar dua botol bir dan melepaskan anak panah di saat melintas di kompleks Wearhir atas,” ungkapnya.
Dia menjelaskan para pemuda Wearhir yang tidak terima dengan aksi itu, kemudian keluar dari rumah mereka hingga konsentrasi massa pun terjadi. Saat itu mereka kemudian melakukan aksi balasan hingga bentrokan pun terjadi.
“Sekitar pukul 00.30 WIT terjadi kosentrasi massa dari kedua kelompok pemuda. Aksi saling serang menggunakan batu dan sajam kemudian terjadi,” kata Denny.
Abraham menambahkan untuk mencegah bentrokan semakin meluas, aparat Polres Tual langsung dikerahkan ke lokasi bentrok untuk menghalau kedua kelompok pemuda yang bertikai.
Baca juga: Bentrok 2 Kelompok Pemuda di Maluku Tenggara, 1 Korban Dirujuk ke Makassar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.