Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawaban Menhan Prabowo Terkait Kasus Polisi Tembak Polisi hingga Tewaskan Brigadir J

Kompas.com - 15/07/2022, 19:51 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kasus tewasnya Brigader J di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo terus bergulir. Kasus polisi tembak polisi ini menjadi sorotan publik.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit pun membentuk tim khusus yang melibatkan Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono beserta jajaran Irwasum, Bareskrim, Provos, dan Paminal Polri.

Pembentukan tim khusus oleh Kapolri itu diharapkan dapat menguak secara terang insiden kematian Brigadir J yang dinilai janggal oleh banyak pihak.

Baca juga: Ponselnya Diretas, Ayah Brigadir J Mengaku Takut Pakai WhatsApp Lagi

Terkait kejadian tersebut, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tak mau berkomentar banyak terkait tim khusus yang dibentuk Kapolri.

"Kan sudah ada yang ngurus ," kata Prabowo singkat, usai menghadiri acara pembukaan Kongres Fatayat NU di Dining Hall Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan,  Jumat (15/7/2022).

Diberitakan sebelumnya, Wakil Kepala Polisi Repubik Indonesia (Wakapolri) Komjen Gatot Eddy mengatakan, Tim Khusus Mabes Polri telah mendalami hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa penembakan Brigadir J.

Gatot menegaskan pihaknya bekerja secara profesional, transparan, dan akuntabel.

“Kita sudah melakukan langkah-langkah proses pendalaman, melengkapi daripada pengolahan TKP,” kata Gatot dalam konferensi pers di Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Jumat (15/7/2022).

Baca juga: Kasus Polisi Tembak Polisi, 3 Ponsel Brigadir J yang Hilang Bisa Buktikan Pelecehan Seksual terhadap Istri Ferdy Sambo

Gatot mengatakan, pihaknya juga mendalami lagi hasil pemeriksaan tim forensik, baik laboratorium forensik maupun tim dokter forensik.

Kepala Divisi Humas Polri (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, peristiwa ini terjadi karena Brigadir J sempat melakukan pelecehan dan menodongkan pistol ke kepala istri Irjen Kadiv Propam di dalam kamar rumah tersebut.

Saat istri Ferdy berteriak, Brigadir J panik dan keluar kamar.

Baca juga: [POPULER REGIONAL] Debt Collector Diteriaki Maling Saat Tarik Mobil | Paman Brigadir J Meninggal Saat Pemakaman

Bharada E yang ada di lantai atas menanyakan soal teriakan itu. Namun, Brigadir J melakukan penembakan terhadapnya. 

Kemudian aksi saling tembak terjadi sehingga menewaskan Brigadir J.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com