Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Teten Masduki Dorong Rest Area Tol Sediakan 30 Persen Ruang Promosi Produk UMKM

Kompas.com - 15/07/2022, 17:21 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki mendorong pengelola infrastruktur publik seperti bandara, pelabuhan, termasuk rest area jalan tol agar menyediakan minimal 30 persen untuk ruang promosi produk usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Hal itu disampaikan Teten dalam konferensi pers usai penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kemenkop UKM dengan Kementerian PUPR dan Kementerian BUMN serta Kemenhub RI, di Rest Area KM 206B Banjaratma, Kabupatane Brebes, Jawa Tengah, Jumat (15/7/2022).

Baca juga: Menteri Teten Optimistis Kacang Koro Jadi Solusi Ketergantungan Impor Kedelai

Teten mengatakan, pemberian ruang minimal 30 persen di infrastruktur publik ini penting untuk mendukung pengembangan dan promosi UMKM. Hal itu sesuai implementasi Peraturan Pemerintah No. 7 tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan UMKM.

"Kita punya basis UMKM yang tangguh. Kita tinggal dampingi, perkuat modal, dan kasih ruang. Untuk itu kita ingin perkuat UMKM agar terus tumbuh, dan kita ingin basis ekonomi kita itu UMKM," kata Teten.

Teten berharap, pengelola infrastruktur publik, tak perlu ragu menyediakan ruang yang cukup bagi UMKM.

Diketahui, produk-produk UMKM ternyata mampu bersaing dengan produk-produk yang sudah kenamaan.

"UMKM sekarang justru jadi penarik pengunjung yang luar biasa. Produk UMKM itu ternyata sangat dicari konsumen. Maka kita perlu kolaborasi dengan baik," katanya.

Menurut Teten, apa yang dilakukan pengelola Rest Area Banjaratma sudah tepat dan layak menjadi percontohan rest area yang lain di sepanjang jalan tol.

"Di rest area ini paling terbaik, karena hampir 100 persen sudah untuk UMKM. Dan seharusnya bisa ditiru untuk rest area lain. Karena biasanya sebagian besar rest area masih lebih memikirkan brand-brand besar," kata Teten.

Baca juga: Teten Masduki: Tahun Depan KUR Naik Jadi Rp 350 Triliun

Ditambahkan Teten, melalui kerjasama dengan Kementerian PUPR dan Kementerian BUMN serta Kemenhub RI diharapkan mampu mempercepat target Presiden Joko Widodo untuk memperkuat ruang usaha bagi pelaku UMKM.

Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menuturkan, sebelum Rest Area Banjaratma dibangun, situasinya lebih seperti bangunan yang terbengkalai. Setelah dibangun, menjelma menjadi destinasi wisata belanja dan kuliner.

“Sebelum dibangun sempat jadi rumah hantu, tapi sekarang sudah cantik sekali penataannya. Bahkan ke depan area ini akan diisi juga dengan seni pertunjukan hingga event-event menarik,” ucap Ganjar.

Ganjar meminta agar ada negosiasi yang baik terkait harga sewa dari para pengelola dengan UMKM. Sebab lantaran COVID-19, banyak UMKM yang kesulitan.

Namun sekarang kondisi yang mulai bangkit, diharapkan mampu mendorong pendapatan dan kesejahteraan UMKM.

“Kami siap membantu UMKM, semoga kerja sama ini memiliki manfaat yang baik selanjutnya,” kata Ganjar.
Baca juga: Teten Masduki Ungkap Pemerintah Mulai Lirik Bambu Jadi Pengganti Kayu, Bakal Gandeng IKEA

Usai penandatanganan nota kesepahaman, Menteri Teten didampingi Gubernur Ganjar Pranowo dan sejumlah pejabat lainya berkesempatan meresmikan pusat batik Rest Area Banjaratma.

Mereka kemudian menyempatkan berkeliling dan berdialog singkat dengan para pelaku UMKM.

Hadir dalam acara itu Menhub Budi Karya Sumadi secara virtual, Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman, Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM Siti Azizah, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting, dan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com