Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Dibawa Kabur Calo, Jenazah TKI yang Meninggal di Malaysia Belum Bisa Dipulangkan

Kompas.com - 15/07/2022, 13:18 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Jenazah Bambang Karyanto, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Lampung Timur yang meninggal di Malaysia belum diterima keluarga akibat tertahan di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, sejak Selasa (12/7/2022).

Jenazah Bambang ditahan pihak kargo bandara akibat uang pemulangan dibawa kabur oleh calo atau pihak yang tidak bertanggungjawab.

Dikutip dari Tribunnews.com, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Lampung Timur, Budi Yul Hartono membenarkan bahwa jenazah Bambang telah tiba di Indonesia namun belum bisa dipulangkan ke pihak keluarga karena terkendala biaya pemulangan.

"Informasinya, jenazah telah tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta Selasa (12/7/2022)," kata Budi.

Baca juga: Polisi Selamatkan 42 TKI Ilegal yang Akan Diselundupkan ke Singapura dan Malaysia

"Sebenarnya semuanya sudah siap, tapi uang yang untuk bayar kargo itu dibawa lari sama calo atau dari pihak yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.

Budi mengaku, pihaknya masih belum mengetahui pelaku yang membawa kabur uang pemulangan jenazah Bambang.

"Saya pun masih belum tau itu siapa yang membawa lari uang tersebut," tutur Budi.

"Lalu dari tim SBMI atau pun organisasi terkait dengan migran ini, masih mencari tahu, kenapa sampai uang tersebut dibawa lari," imbuhnya.

Meski begitu, Budi mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih terus berkoordinasi dengan pihak BP2MI terkait pemulangan jenazah Bambang.

Baca juga: Rayu dan Selundupkan 16 Warga Lombok Jadi TKI Ilegal di Malaysia, 7 Orang Ditangkap

Dia menjelaskan, Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Lampung Timur akan mengirim star untuk mengurus pemulangan jenazah Bambang untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.

"Hingga saat ini jenazah masih dalam proses pemulangan," kata Budi.

"Kita juga dari tim Dinas Ketenagakerjaan, melalui staf saya, sudah saya arahkan untuk turun ke sana melalui Kabid saya," terangnya.

Baru bekerja di Malaysia kurang dari setahun

Budi menjelaskan, Bambang Karyanto merupakan warga Dusun 1, Desa Hargomulyo, Kecamatan Sekampung, Lampung Timur.

Menurut informasi yang diterima Budi, Bambang meninggal dunia di Malaysia pada Jumat (8/7/2022) karena sakit.

Baca juga: Sakit di Arab Saudi, Tangis Ibunda TKI Indramayu: Tolong Pulangkan Anak Saya...

"Kalau dari informasi yang saya peroleh, sebelum meninggal, TKI tersebut lagi makan," ungkapnya.

"Saat makan, ia susah menelan makanannya, tapi selebihnya saya belum tahu lagi, dan dapat kabar jika ia meninggal," lanjut Budi.

Budi menuturkan, Bambang sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak dapat diselamatkan.

Bambang diketahui telah bekerja di Malaysia selama 8 hingga 10 bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com