Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran MyPertamina di Kota Semarang Dimulai, Ini Sejumlah Dokumen yang Harus Disiapkan

Kompas.com - 12/07/2022, 16:02 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pendaftaran Subsidi Tepat MyPertamina dibuka di Kota Semarang, Jawa Tengah, mulai pekan ini. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi masyarakat sebelum mendaftar.

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan, syarat yang perlu disiapkan adalah sejumlah dokumen.

"Sejumlah dokumen yang diperlukan untuk kendaraan pribadi adalah foto KTP, foto diri, foto STNK tampak depan dan belakang (dalam satu foto), foto kendaraan tampak semua (tampak depan dan sisi), dan foto kendaraan tampak nomor polisi," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (12/7/2022).

Brasto menjelaskan, untuk mekanisme pendaftaran MyPertamina, warga bisa mengunjungi website subsiditepat.mypertamina.id.

Baca juga: Pendaftaran MyPertamina di Kota Semarang Dibuka, Diprioritaskan untuk Ini

“Untuk kendaraan komersial barang, komersial umum dan layanan umum memerlukan KIR sebagai dokumen tambahan. Dan untuk konsumen non kendaraan perlu menyiapkan foto KTP, foto diri dan surat rekomendasi instansi pemerintah daerah terkait," imbuhnya.

Semua dokumen yang dilampirkan harus berbentuk atau format foto yang nantinya akan diminta untuk diunggah melalui website tersebut.

"Pendaftaran dapat dilakukan di mana saja melalui telepon genggam, komputer, atau laptop yang terkoneksi dengan internet untuk mengakses website subsiditepat.mypertamina.id," jelasnya.

Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi, memiliki pertanyaan ataupun bantuan terkait pendaftaran tersebut, dapat menghubungi Pertamina Call Center 135. Selain itu masyarakat juga bisa mendatangi booth konsultasi fisik yang disediakan di kota dan kabupaten wilayah pendaftaran Subsidi Tepat MyPertamina.

"Masyarakat juga dapat mengakses media sosial MyPertamina, Pertamina Patra Niaga, dan Patra Niaga RJBT Regional Jawa Bagian Tengah untuk informasi lebih detail,” terang Brasto.

Brasto mengatakan bahwa pendaftaran dimaksudkan untuk mendapatkan QR Code yang dapat dicetak di kertas atau ditangkap di layar telepon genggam.

"QR Code tersebut kemudian bisa ditunjukkan ke petugas SPBU saat konsumen akan mengisi pertalite atau solar subsidi," kata dia.

Meski sudah dibuka pendaftaran, dia meminta warga tak panik. Pasalnya, sampai saat ini Subsidi Tepat MyPertamina belum masa implementasi penerapan QR code di SPBU di Kota Semarang.

"Namun, kami mengimbau agar pengguna Pertalite dan Solar subsidi tersebut dapat mendaftar segera," imbuhnya.

Brasto menambahkan, QR Code akan diperoleh dalam situs subsiditepat.mypertamina.id dan email. QR Code didapat setelah data diri dan data kendaraan yang didaftarkan terkonfirmasi cocok antara yang diinput dengan dokumen yang diunggah.

“Nantinya saat proses implementasi, Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) memindai QR code atau menginput nomor polisi kendaraan bermotor," jelasnya.

Meski demikian, untuk pembayaran BBM oleh konsumen tetap bisa menggunakan uang tunai, kartu kredit atau debit, atau dengan aplikasi MyPertamina.

"Sudah mulai pendaftaran tapi belum implementasi sekarang," imbunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com