Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Paceklik, Penjual Seragam Sekolah Kini Bernapas Lega, Dagangannya Laris Manis

Kompas.com - 12/07/2022, 13:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Tahun ajaran baru kali ini, Mira bisa bernapas lega.

Setelah sempat dilanda paceklik pada pertengahan 2021 akibat pandemi Covid-19, penjual seragam sekolah tersebut bisa menjual 70 hingga 100 setel seragam dalam satu hari.

Perempuan yang berjualan di Jalan Ibu Ruswo, Prawirodirjan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, ini mengaku ketiban berkah dengan adanya sekolah tatap muka.

"Seragam SD dan SMP paling laris. Kalau SMA enggak terlalu. Hari ini yang negeri sudah mulai masuk tetapi sekolah Muhammadiyah baru tanggal 13," ujarnya, Senin (11/7/2022).

Baca juga: Berkah Larangan Sekolah Jual Seragam, Jalan Ibu Ruswo Yogyakarta Dibanjiri Pembeli

Mira menceritakan, saking banyaknya pembeli pada Sabtu (9/7/2022) dan Minggu (10/7/2022) yang bertepatan dengan Idul Adha 1443 Hijriah, ia memilih untuk tidak menutup toko.

"Sabtu Minggu kemarin tetap buka. Ini sudah mulai ramai kembali, beda saat pandemi, kami benar-benar macet nggak bisa jualan," ucapnya.

Selain gara-gara mulai diberlakukannya sekolah tatap muka, Mira menilai larisnya dagangannya karena adanya aturan pemerintah yang melarang sekolah menjual seragam kepada para peserta didik.

"Kalau dapat dari sekolah kan itu dalam bentuk kain harus menjaitkan jadi lama. Sekarang juga sekolah sudah dilarang menjual seragam jadi pada beli di luar," ungkapnya.

Baca juga: Penjualan Seragam Sekolah di Semarang Naik Pesat di Tahun Ajaran Baru 2022-2023

Laris manisnya dagangan seragam sekolah juga dirasakan oleh Haris Yulianto, pedagang di kawasan Kauman, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Menurutnya, di tahun ajaran baru 2022/2023 ini, omzetnya melonjak hingga 75 persen dibandingkan tahun lalu, sebelum adanya kebijakan pembelajaran tatap muka.

"Tahun ini alhamdulillah ada peningkatan cukup signifikan dibandingkan tahun 2021, pada saat sekolah belum membuat kebijakan untuk tatap muka, jadi masih online," tuturnya, dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: Hari Pertama Bersekolah, Murid di Balikpapan Belum Dapat Seragam Gratis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com