Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jasa Bengkel Kepala Setiap Idul Adha di Kampung Jagal Semarang

Kompas.com - 12/07/2022, 09:43 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Bagi warga Kota Semarang, Jawa Tengah pasti sudah tak asing dengan Kampung Jagal atau yang biasa disebut Kampung Bustaman.

Kampung tersebut mempunyai ciri khas tersendiri dibandingkan dengan kampung-kampung yang lain.

Sebelum dan sesudah Idul Adha kampung tersebut akan ramai didatangi oleh warga dari penjuru Kota Lumpia.

Baca juga: Ditemukan Cacing Hati, 19 Kilogram Hati Dimusnahkan Sudin KPKP Jakpus pada Idul Adha 2022

Keahlian warga Kampung Jagal untuk membersihkan kepala dan kaki hewan kurban sudah turun-temurun hingga sekarang.

Hal itulah yang membuat warga Kota Semarang rela membayar jasa yang biasa disebut "Bengkel Kepala" setiap Hari Raya Idul Adha.

Seorang jasa Bengkel Kepala di Kampung Jagal, Siti Khasanah (51) mengatakan, dia mengaku sudah puluhan tahun menekuni jasa Bengkel Kepala.

"Ini sudah turun-temurun dari orangtua saya," jelasnya saat ditemui di lokasi, Senin (11/7/2022).

Seingatnya, dia sudah menekuni jasa Bengkel Kepala sejak umur 10 tahun. Awalnya dia hanya membantu orangtuanya namun malah keterusan sampai sekarang.

"Dulunya warga di sini yang buka jasa seperti saya banyak, sekarang sudah mulai sedikit," ungkapnya.

Baca juga: 3 Penyakit yang Rentan Muncul Setelah Idul Adha

Saat ini dia hanya membuka jasa Bengkel Kepala sejak pukul 07.00-18.00 WIB. Dalam sehari rata-rata bisa membersihkan 7 kepala hewan kurban.

"Kalau saat Idul Adha seperti ini kita buka sampai sore, sekitar Maghrib," imbuhnya.

Jika dia hitung, pengguna jasa Bengkel Kepala paling banyak ketika hari H Idul Adha. Pada Minggu kemarin, dia sanggup membersihkan sebanyak 25 kepala hewan kurban.

"Kemarin itu yang paling banyak, bisa sampai 25 kepala sepertinya," ucapnya.

Setiap satu kepala yang akan dibersihkan, dia membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Jika permintaan membludak biasanya dia akan melanjutkan setelah Maghrib.

"Kalau kepala kambing hanya setengah jam, tapi kalau kepala sapi ya bisa lebih dari 2 jam untuk membersihkan," ujarnya.

Baca juga: Pemkot Depok Catat 10.526 Hewan Kurban Disembelih di Wilayahnya Saat Idul Adha Tahun Ini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Regional
Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Regional
Sepekan Setelah Lebaran, Harga Bawang Merah di Tingkat Petani Brebes Rp 50.000 per Kg

Sepekan Setelah Lebaran, Harga Bawang Merah di Tingkat Petani Brebes Rp 50.000 per Kg

Regional
Kronologi Ganda Bunuh Istri dan Anak Mantan Bos di Palembang gara-gara Gaji yang Dibayar Tak Sesuai

Kronologi Ganda Bunuh Istri dan Anak Mantan Bos di Palembang gara-gara Gaji yang Dibayar Tak Sesuai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com