Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat Perumda Air Minum di Solo Terlibat Kasus Pencabulan, Gibran: "Wis Tak Rampungke"

Kompas.com - 11/07/2022, 16:58 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Salah satu pimpinan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Toya Wening di Solo, Jawa Tengah diberhentikan.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan pemberhentian tersebut karena adanya dugaan kasus pencabulan. Salah satu pimpinan yang diberhentikan menduduki jabatan sebagai direktur teknik.

"Wis do ngerti nuh (sudah pada tahu semua). Sing jelas wis tak rampungke (yang jelas sudah saya selesaikan)," kata Gibran ditemui seusai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PDAM di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (11/7/2022).

Baca juga: Jatuh Usai Dahului Kendaraan, Guru SMP di Wonogiri Tewas Tertabrak Truk

Gibran menunjuk Direktur Utama Perumda Air Minum Toya Wening menggantikan posisi sementara direktur teknik.

"Direktur teknik digantikan direktur utama," terang Gibran.

Mengenai proses hukumnya, kata Gibran sudah ditangani oleh pihak kepolisian dan sudah ditahan.

Suami Selvi Ananda mengatakan akan terus memantau terkait perkembangan kasus tersebut.

"Wis tak bereske dari minggu lalu (sudah saya beresin dari minggu lalu). Uwis (ditahan)," ungkap Gibran.

Direktur Utama Perumda Air Minum Toya Wening Solo, Agustan membenarkan salah satu pimpinan yang diduga terlibat kasus pencabulan sudah diberikan sanksi dan diberhentikan.

"Iya, sudah diberhentikan," kata Agustan.

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Solo Kompol Djohan Andika membenarkan, salah satu pimpinan Perumda Air Minum Toya Wening Solo sudah ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus pencabulan.

"Proses penyidikan sudah. Sekarang sudah tersangka," kata Djohan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com