Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Terlambat di Hari Pertama Sekolah, Orangtua Tak Bisa Tidur Siapkan Perlengkapan

Kompas.com - 11/07/2022, 12:34 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Hari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru 2023/2023 di Kota Salatiga, Senin (11/7/2022) diwarnai kemacetan dan kebingungan orangtua yang mengantar anaknya.

Di Jalan Kartini, kemacetan panjang terjadi. Di sepanjang jalan yang ada SMA Negeri 3, SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMK Diponegoro deretan mobil dan motor tersendat.

Baca juga: Hari Pertama Bersekolah, Murid di Balikpapan Belum Dapat Seragam Gratis

Bahkan beberapa anak sekolah terlihat turun di jalan sebelum sampai di sekolah. Mereka memilih berjalan kaki agar tidak terlambat. Anggota Satlantas Polres Salatiga dan sekuriti sekolah mengatur arus agar kemacetan tidak semakin panjang.

Sementara itu, beberapa orangtua juga mengaku harus mengatur waktu dan segala sesuatu agar hari pertama sekolah berjalan baik.

Seperti Leslie Nilan, yang anaknya Gendhis sekolah di SD Kanisius Gendongan. "Dari kemarin sudah menyiapkan tas, peralatan tulis yang harus dibawa, bekal, seragam juga. Termasuk pernak-pernik yang harus dibawa," ungkapnya.

Karena Gendhis adalah anak pertama, pengalaman menyiapkan perlengkapan sekolah juga dirasakan Lesli membutuhkan kesiapan tersendiri.

"Berkali-kali dicek kalau ada yang kurang. Semalaman malah saya tidak bisa tidur, padahal yang mau sekolah santai saja dan tidurnya pulas. Berkali-kali saya terbangun lihat jam, takut kesiangan," kata Leslie.

Kesibukan yang sama juga dirasakan Ary Wicaksono. Anggota Polres Salatiga ini mengaku harus pintar-pintar mengatur manajemen waktu. "Anak saya sekolah di SMP Negeri 2 dan adiknya kelas 1 di SD Laboratorium UKSW," terangnya.

Dia berbagi tugas dengan istrinya agar semua sampai tujuan dengan tepat waktu. "Tugas mengantar anak dibagi, langsung setelahnya berangkat kerja. Kalau tidak begitu, nanti bisa terlambat sekolah dan terlambat masuk kerja," kata Ary.

Ary mengungkapkan telah memersiapkan keperluan sekolah anaknya sehari sebelumnya. "Sudah ditata, jadi sebelum berangkat sudah tersedia agar tidak ada yang ketinggalan," ungkapnya.

Baca juga: Penjualan Seragam Sekolah di Semarang Naik Pesat di Tahun Ajaran Baru 2022-2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com