Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Raya Idul Adha, Ganjar Ingatkan Nilai Solidaritas

Kompas.com - 11/07/2022, 07:20 WIB
Riska Farasonalia,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menunaikan Shalat Idul Adha 1443 H di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (10/7/2022).

Dalam momentum perayaan Hari Raya Kurban ini, Ganjar berharap ada nilai solidaritas yang bisa diteladani dengan berkurban.

Sekitar pukul. 06.00 WIB, Ganjar bersama keluarga berangkat menuju ke lokasi yang sudah dipadati para jemaah salat Idul Adha.

Baca juga: Inflasi di Jateng Capai 4,97 Persen, Ganjar Siapkan Strategi Operasi Pasar

Sembari menunggu salat dimulai, Ganjar tampak berbincang dengan jemaah lain.

Sekira pukul 06.30 WIB, Imam Besar Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Zaenuri Ahmad Al Hafidz, memulai salat Iduladha.

Ia ditunjuk sebagai imam salat id dan bertindak sebagai khotib adalah Rektor UIN Walisongo Semarang, Imam Taufiq.

"Sekarang bisa melaksanakan dan alhamdulilah juga tertib. Mudah-mudahan ada nilai yang bisa kita teladani bagaimana membangun solidaritas seperti yang disampaikan khotib tadi. Termasuk bagaimana kita berkurban, bahkan berkurban pada nilai yang paling kita sayangi, paling kita cintai, untuk disampaikan," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Minggu (10/7/2022).

Ganjar mengingatkan kepada masyarakat yang hendak berkurban untuk memastikan hewan kurbannya benar-benar sehat.

Hal ini mengingat penyakit mulut kuku (PMK) yang berpotensi menular kepada hewan kurban seperti sapi, kerbau, dan kambing.

Baca juga: Ada Sekolah Belum Terisi Penuh PPDB Jateng, Ganjar Buka Ruang untuk Keluarga Miskin

"Untuk masyarakat yang mau berkurban harap berhati-hati, karena ada hewan kurban yang hari ini tentu potensial bisa ketularan PMK. Harus hati-hati. Betul-betul harus diperhatikan hewan kurbannya itu sudah diperiksa dokter hewan dan sudah sehat. Semuanya kita minta untuk tertib termasuk dari proses penyembelihan sekaligus protokol kesehatannya," ujarnya.

Usai melaksanakan shalat, secara simbolis Ganjar berserta keluarga menyerahkan hewan kurban kepada panitia penyembelihan hewan kurban Masjid Raya Baiturrahman Semarang.

Hewan kurban berupa seekor sapi diserahkan kepada Ketua Umum Yayasan Pusat Kajian dan Pengembangan Islam (YPKPI) Masjid Raya Baiturrahman Ahmad Daroji.

Hewan kurban dari Ganjar Pranowo dan masyarakat yang dititipkan kepada panitia kurban Masjid Raya Baiturrahman akan disembelih di area Masjid Islamic Center, Manyaran, Kota Semarang, pada Senin (11/7/2022).

Baca juga: Ganjar Dukung Booster Jadi Syarat Perjalanan dan Masuk Mall

Penyembelihan dilakukan di area tersebut karena saat ini Masjid Raya Baiturrahman masih dalam tahap akhir renovasi.

Per hari Sabtu pukul 22.00 WIB, jumlah hewan kurban yang dititipkan masyarakat kepada panitia kurban Masjid Raya Baiturrahman sebanyak 11 ekor sapi, 1 ekor kerbau, dan 23 ekor kambing.

Daging kurban nantinya akan dibagikan kepada fakir miskin, tukang becak, dan pedagang kaki lima di sekitar Masjid Raya Baiturrahman.

"Penyembelihan hewan kurban untuk tahun ini tidak dilakukan di tempat ini. Majid Baiturrahman ini belum diserahkan oleh pelaksana PUPR kepada kita, jadi kami belum berani menyembelih kurban di sini. Di Islamic Center lahannya juga lebih luas," kata Ahmad Daroji saat menerima hewan kurban secara simbolis dari Ganjar Pranowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com